Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Irfan Fauzi

Jurnalis dan Aktivis Pajak

Metafora Aktivis Akuntansi Dua

Diperbarui: 1 Juli 2019   21:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay.com

Apa benar waktu telah menguasai kita ?
Berpaling menuju fana, selisih di lingkaran fakta
Kebersamaan bukanlah kata, melainkan bahasa
Tersirat dari mata ,terlampir makna

Kita adalah sebab tanpa tetapi
Menjelma dalam diri
Menyentuh jantung hati, namun tidak berjemari
Hingga keberadaan adalah hal manusiawi

Ketahuilah Almamaterku....

Jika kalian lari dan lupa
Maka aku menulis bahwa kita itu retorika hati
Bias di mata, nyata di jiwa

Jika kalian angkuh
Maka aku mengukir bahwa kita
Kebodohan termanis sebatas ruang semu

Jika kalian penuh ragu
Maka aku menggambarkan bahwa kita
Sejumput berlian di tanah berbatu

Jika kalian dirundung rasa pesimis
Maka aku mengetik bahwa kita
Sekat tipis yang memisahkan tawa dan tangis

Jika kalian dijajah wajah duniawi
Maka aku melukis bahwa kita
Gerak Fotorogenesa yang selalu mengikuti dimana adanya sinar matahari

Jika kalian sering berselisih
Maka aku melihat bahwa kita
Tak terdefinisi

Jika kalian berdebat
Maka aku merangkai bahwa kita
Dongeng terindah yang diciptakan Maha Hebat

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline