Bos dan pemimpin adalah dua kata dengan makna berbeda. Bos identik dengan orang yang hanya suka memberikan perintah. Berbeda halnya dengan pemimpin terutama pemimpin yang baik dan disegani yang tidak hanya memberi perintah namun juga mengerti keadaan partner kerjanya sehingga juga ikut memberi solusi kepada mereka yang mengerjakan tugas yang diberikan. Berikut ini cara menjadi pemimpin yang baik dan disegani.
7 Cara Menjadi Pemimpin yang Baik dan Disegani
Menjadi seorang pemimpin yang baik dan disegani memerlukan proses yang tidak singkat. Untuk itu seorang pemimpin harus dapat menggunakan cara-cara yang baik jika mau menjadi pemimpin yang baik dan disegani. Sebab tidak semua pemimpin yang baik disegani, namun pemimpin yang disegani pasti adalah seorang pemimpin yang baik. Inilah tujuh cara menjadi pemimpin yang baik dan disegani.
1.Mengikuti Aturan Main
Setiap perusahaan pasti memiliki peraturan untuk karyawannya. Sebagai seorang pemimpin seharusnya Anda dapat mengikuti aturan main yang berlaku. Jadilah teladan bagi bawahan Anda. Jangan semena-mena dan mengandalkan jabatan yang lebih tinggi sebagai alasan untuk bebas melanggar peraturan seenaknya. Mulailah menunjukan bahwa Anda telah menjadi garda depan untuk menjadi teladan bagi anak buah Anda.
2.Memiliki Motivasi Tinggi
Cara menjadi pemimpin yang baik dan disegani yang kedua adalah memiliki motivasi yang tinggi. Pemimpin yang baik serta disegani pasti akan mengerjakan tugasnya dengan penuh antusiasme pada setiap kesempatan.
Karyawan yang melihat Anda selalu memiliki etos kerja yang tinggi akan terpengaruh ke arah positif untuk bisa menyelesaikan pekerjaannya dengan baik. Di sini Anda akan dipandang sebagai pemimpin yang berkarisma karena mampu menikmati setiap tugas kantor.
3.Mengenal Waktu
Seorang pemimpin harus mengenal waktu dan batas-batasnya terutama waktu bekerja. Usahakan untuk tidak membahas pekerjaan di waktu-waktu istirahat maupun saat karyawan cuti.
Berikan mereka ruang sejenak untuk bisa kembali mengisi dayanya agar siap bekerja dengan maksimal. Cobalah untuk mengerti bahwa karyawan sudah memberikan upaya terbaik mereka sehingga tidak mereka layak mendapat waktu istirahat yang sudah menjadi hak bawahan Anda.
4.Objektifitas
Cara menjadi pemimpin yang baik dan disegani yang keempat adalah dengan memandang karyawan secara objektif dan menghindari subjektivitas.
Objektif berarti memandang kinerja dari bawahan Anda, jangan sampai Anda melakukan black list kepada karyawan karena sesuatu hal yang tidak ada kaitannya dengan pekerjaan. Berikan apa yang pantas kepada bawahan dengan prestasi tinggi serta berikan juga kesempatan dan bimbing yang melakukan kesalahan.
5.Bersosial dengan Karyawan
Untuk menjadi pemimpin yang baik dan disegani, Anda tidak boleh ragu-ragu bersosial dengan karyawan. Sesekali duduklah bersama para bawahan sekedar membicarakan topik-topik yang santai serta tidak ada kaitannya pada pekerjaan.