Lihat ke Halaman Asli

Puisi: Tuhan Sedang Tidur

Diperbarui: 18 September 2024   17:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi: Sumber gambar Pixabay.com/Brigitte182

Tuhan Sedang Tidur
(Oleh: Irfan HT)

Akal dan hati dipuja di surga
Mencampak Iblis ke bumi
Dendam menyala-nyala
Tak henti membisik lidah di telinga,
"Tuhan sedang tidur"

Tangan terikat janji di atas lembaran suci
Loba tiada iba menjepit hati
Berucap mulut tersembur ludah
Meronta jari enggan mengepal tekad

Lutut diangkat
Tapak girang berkubang di lumpur
Tak sudi cepat beranjak
Nyaman dalam riuh kotor

Usang umur merangkak tegak
Arah tak bertuju
Lama sudah tak menghamba
Lupa pula cara sujud

Kini mata sudah tertutup
Jiwa terbang merindu nabi
Iblis masih terus membisik
"Tuhan masih tidur"

(Sumbawa, 18 September 2024)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline