Lihat ke Halaman Asli

Hati pada Telapak Kaki

Diperbarui: 14 Mei 2024   07:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar Pixabay.com

Hati pada Telapak Kaki

Duduk bersila
Kedua telapak kaki saling tatap
Mengukir tumit dengan guratan lelah
Dibalur debu dan panas
Tanpa keluh
Sungkan tampil
Memilih sembunyi di balik terompah
Sekali di atas, dianggap hina
Dimaki kala lamban berpijak
Namun tak pernah resah
Demi menopang sang jiwa
Yang menyerah pada cinta
Wahai saksiku,
Sampaikan nanti
Sebab hatinyalah,
Langkahmu sementara kuhenti
Tak ingin ada air mata
Menitis dari pintu yang rapuh
Menunggu waktu menyeka perih
Dan bila sudah terbuka
Berlarilah jangan berjalan lagi

Sumbawa, 14 Mei 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline