Lihat ke Halaman Asli

Kehendak Bertuhan

Diperbarui: 17 Juli 2017   00:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto (Dok. Pri) : Alam Kebebasan

Urusan ber-TUHAN adalah urusan pribadi per pribadi. Toh kita lahir sendiri-sendiri, tidak gerombolan atau berkelompok. Guyub kita dalam kebersamaan ber-Tuhan, karena rasa penghambaan kita yang sama. Apapun AGAMA atau KEPERCAYAAN yang diyakini. AGAMA & KEPERCAYAAN hakekatnya adalah HANYA ALAT, menuju kemulian TUHAN YME. Siapapun DILARANG melarang dan atau menetapkan KEBENARAN sepihak, atas nama apapun. Sebab tujuan ber-Tuhan adalah harmonisasi rasa dan gerak kita dalam berkehidupan.

Sedang urusan BUDAYA (Budhi Daya) adalah urusan kita bersama. Kita patut BANGGA dengan keluhuran & keragaman BUDAYA NUSWANTARA. Mari kita jaga bersama. Apapun suku dan etnis kamu. BUDAYA atau budhi yang sudah berdaya, hakekatnya adalah pengejawantahan dari hasil olah rasa ber-Tuhan. Sehingga pemaknaan ketuhanan diekspresikan dalam kearifan lokal, gerak lembut selaras dan bunyi-bunyian harmoni yang menenangkan.

Terakhir Ber-TUHAN dengan cara AGAMA dan atau KEPERCAYAAN apapun yang diyakini, sebaiknya tidak lantas menghilangkan atau mengganti BUDAYA asli bangsa Indonesia.

Saya yakin TUHAN mengerti....

Rahayu.... Rahayu..... Rahayu....




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline