Lihat ke Halaman Asli

Hidup Bagaikan Secangkir Kopi

Diperbarui: 24 Juni 2015   20:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

kalo lagi jatuh cinta seperti cappucino.. manis, menyegarkan membuat mata terbuka lebar dan perasaan tenang..kalo lagi pedekate seperti latte.. unpredictable.. karena rasa cinta diramu sang pencipta.. terkadang terlalu pahit seperti ketika kita harus menebak apa yang tengah dipikirkannya terkadang terlalu manis seperti ketika akhirnya mata kita bisa bertatapan dengan matanya.. Kalo pacaran dah lama seperti minum kopi tubruk.. blend dari pahit dan manis memang menimbulkan sensasi sendiri, sisa-sisa biji kopi yang berkumpul di pinggir gelas seperti kerikil2 kenangan penuh perjuangan..Tapi anak sekarang sudah jarang minum kopi tubruk.. gak gaul katanya, akanya gak heran sekarang banyak TTM. instant, praktis, gampang dan gak usah pake perasaan.. Kopi pahit.. patah hati.. saat kita ternyata tersadar bahwa rasa kopi memang pahit.. pahit sephit kecewa yang melanda, keras sekeras usaha menahan tangis yang terbenam dalam bantal di malam-malam pertama tanpa pasangan.. tapi coba ketika kopi pahit itu telah melwati kerongkongan.. rasakan sensasinya, nikmatnya dan efeknya.. seperti reincarnation.. u'll feel re born.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline