Indonesia kembali menjadi sorotan dunia dengan adanya ajang kecantikan Miss Grand International. Acara ini akan diselenggarakan di Jakarta -- Bali, dengan melibatkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk menyukseskan acara besar ini.
Miss Grand International merupakan sebuah kontes kecantikan yang berdiri sejak tahun di Bangkok, Thailand. Kontes ini berdiri dibawah naungan Miss Grand International Organization oleh tokoh media Nawat Itsaragrisil dan Yuphiyao Thaivisut.
Kontes kecantikan Miss Grand International memiliki slogan yaitu "Stop the War and Violence". Sesuai dengan slogan tadi, kontes ini memiliki tujuan atau misi penting yaitu untuk ikut serta menciptakan perdamaian dan menghentikan peperangan di dunia.
Pemenang ajang kontes kecantikan Miss Grand International ini selama satu tahun akan tinggal dan menetap di kantor pusat yang berada di Bangkok, Thailand dan berkesempatan berkeliling dunia untuk menyebarkan pesan positif.
Perjalanan Indonesia di Miss Grand International
Miss Grand Indonesia pertama kali diselenggarakan pada tahun 2018 oleh Yayasan Dharma Gantri. Pada tahun 2020 lisensi Miss Grand Indonesia berpindah ke Yayasan Dunia Mega Bintang dengan Ivan Gunawan sebagai Direktur Nasional.
Sebelum tahun 2018, lisensi Miss Grand International dipegang oleh Yayasan Puteri Indonesia (2013, 2016-2017) dan El John Pageants (2014-2015). Miss Grand Indonesia pertama adalah Novia Indriani Mamuaja (Runner-Up 3 Puteri Indonesia 2012-2013). Namun ia tidak berhasil mendapatkan posisi apa pun.
Pada tahun 2014 dan 2015, El John yang memegang lisensi pada tahun ini mengirim dua wakil terbaiknya. Pada tahun 2014 Mergenie Winarti dinobatkan sebagai Miss Grand Indonesia pertama yang masuk dalam besar finalis.
Pada tahun 2016, Yayasan Puteri Indonesia kembali mendapatkan lisensi Miss Grand International dan mengirimkan Ariska Putri Pertiwi Puteri Indonesia Runner-Up 3 2016). Pada tahun ini untuk pertama kalinya wakil Indonesia berhasil membawa mahkota kemenangan Miss Grand International 2016 dan meraih penghargaan Best in National Costume.
Puteri Indonesia terakhir yang berlaga di ajang kontes kecantikan Miss Grand International adalah Dea Goesti Rizkita (Puteri Indonesia Perdamaian 20.17), ia berhasil meraih posisi 10 besar dan mendapatkan penghargaan Best in National Costume.
Hingga pada tahun 2020, Miss Grand Indonesia berpindah ke Yayasan Dunia Mega Bintang yang diketuai oleh Ivan Gunawan. Wakil Indonesia pertama tampil diajang konter kecantikan Miss Grand International adalah Aura Kharisma. Ia berhasil menyabet posisi 3rd Runner-Up Miss Grand Internaional.