"Tidak ada kata terlambat untuk sebuah tulisan, asal ada kemauan semuanya pasti akan terjadi dan terlaksana dengan sendirinya"
Hari ini (24/9/2022) saya ingin sedikit berbagi pengalaman dari perjalanan saya selama menulis di Kompasiana. Sedikit banyaknya nanti jika ada kekurangan atau yang kurang berkenan mohon dimaafkan, saya berharap pembaca bisa meninggalkan pesan dan saran di kolom komentar untuk membangun komunikasi yang lebih baik lagi.
Saya akan berusaha untuk dapat membangun interaksi dengan sesama Kompasianer. Mungkin sudah menjadi tradisi di dalam Kompasiana yang telah dilakukan oleh para senior untuk membagikan sebuah cerita berupa perjalanan dan pengalaman yang terjadi selama bergabung di Kompasiana.
Saya akan berusaha untuk mencoba merangkum sebaik mungkin agar para pembaca dapat menikmati suguhan tulisan sederhana dari perjalanan saya selama di Kompasiana. Dimulai dari seorang debutan hinggga berubah menjadi seorang penjelajah, lalu sebuah langkah yang dimulai dari centang hijau berubah menjadi centang biru sesuai dengan harapan dan impian yang ingin saya capai.
Debutan yang berubah menjadi seorang penjelajah
Awal mengenal Kompasiana pada akhir tahun 2018, saya masih bekerja dan mencoba mencari tempat untuk menyalurkan hobi menulis yang saya miliki agar bisa dibaca oleh banyak orang. Saya menemukan Kompasiana dari teman-teman kenalan yang ada di dunia maya, hingga pada awal tahun 2019 saya memutuskan untuk bergabung dan membuat akun pribadi.
Pada 01 Januari 2019 saya telah berhasil mendaftarkan diri sebagai penulis dalam sebuah komunitas yang disaranai oleh Kompasiana. Pada masa itu saya masih banyak belajar dan mencoba memahami satu per satu dari informasi syarat dan ketentuan serta aturan main yang ada dalam menulis di Kompasiana.
Sebelum memulai untuk menulis saya mencoba untuk membaca beberapa artikel yang ada di dalam website untuk saya pelajari gaya bahasa, trik kepenulisan dan sebagainya. Hingga akhirnya saya berhasil membuat beberapa tulisan sesuai dengan apa yang ingin saya sampaikan kepada pembaca di akun Kompasiana.
Jadwal pekerjaan yang sering tidak dapat diprediksi dan selalu padat, membuat saya mulai menurun tingkat kapasitas jumlah tulisan yang saya publish ke pembaca. Hal itu terus berlanjut hingga tahun 2020, saya hanya menulis ketika ada waktu kosong dan saya berusaha untuk menyempatkan menulis dengan kapasitas waktu luang yang saya miliki.
Hingga pada pertengahan 2020 saya bertekad untuk menulis satu hari satu artikel, saya mencoba memperbaiki manajemen waktu yang saya miliki, sehingga mulai tampak hasil ketika saya mendapatkan sebuah notifikasi yaitu mendapatkan reward dari hasil menulis walau jumlahnya tidak terlalu besar tapi saya sangat bahagia.