Lihat ke Halaman Asli

Irfan Fandi

TERVERIFIKASI

Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Keseruan Acara Nobar Virtual "How Are You, Really?" dan Mengobrol Santai dengan Sutradara Film Bersama KOMiKer

Diperbarui: 22 Juli 2022   19:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Poster resmi fil How Are You, Really? (sumber : id.wikipedia)

Pada tanggal 13 Juli 2022 info untuk nonton bareng dan diskusi bersama dengan sang sutradara Film How Are You, Really? Telah dipublikasikan oleh Mbak Dewi Puspasari di dalam WA Group KOMiKer. Antusias dan penasaran campur aduk di dalam pikiran, karena saya baru bergabung di Komunitas ini masih dihitung beberapa hari.

Awal bergabung saya sangat antusias dan tertarik untuk mengeksplore segala pemahaman dalam diri saya tentang dunia perfilman. Dengan adanya acara ini saya bisa menambah pengalaman baru lagi dan bertemu dengan banyak orang untuk saling berinteraksi dan bertukar pengalaman di dalam dunia perfilman di Indonesia.

Acara ini berlangsung secara online, semua peserta mengikuti acara ini dengan media Zoom untuk sarana komunikasi. Peserta yang bergabung dan mengikuti acara diskusi lebih kurang 20 orang dengan antusias yang sama. Sebelum diskusi ini dimulai semua peserta diwajibkan untuk menonton film "How Are You, Really ?" di platform digital Klik Film.

Review Film "How Are You, Really?" Sutradara Hanny R. Saputra

Tangkap layar acara diskusi bersama Mas Hanny R. Saputra (sumber : Dok Pri)

How Are You, Really? Merupakan sebuah film drama yang diadaptasi dari sebuah novel yang ditulis oleh Rinai Bening. Dengan menggaet pemain Jeff Smith, Jihane Almira dan Kevin Julio. Film ini menceritakan tentang Rendra (Jeff Smith) yang memiliki profesi sebagai seniman tato, dia memiliki pandangan berbeda tentang soal pernikahan.

Bagi Rendra pernikahan adalah sebuah omong kosong karena ia memiliki masa lalu yang sangat kelam dengan pernikahan orang tuanya. Ia mendapati sang ayah melakukan perselingkuhan yang membuat Ibunya menderita dan sakit hati dengan perbuatannya. Rendra juga menjadi korban dalam masalah orang tuanya hingga ia mengalami sebuah kecelakaan yang membekas dalam dirinya hingga membenci sosok ayahnya.

Rendra membuka sebuah jasa pembuatan tato yang didepannya terdapat sebuah toko bunga milik Mirah (Jihane Almira), dimana sosok Mirah berhasil memikat hati Rendra. Sayangnya, ia kembali melihat kisah masa lalu yang buruk terulang hingga ia memutuskan untuk kabur dari rumahnya.

Mirah merupakan gadis muda yang sangat cantik dan menarik untuk didekati. Pernikahannya yang dianggap harmonis namun harus menerima kenyataan pahit tentang perselingkuhan Wisnu (Kevin Julio), suaminya. Bagaimana kelanjutan rumah tangga Mirah dan perasaaan yang dimiliki oleh Rendra terhadap wanita yang disukainya?

Alur cerita yang ditulis oleh Rinai Bening berkolaborasi dengan Ifan Ardiansyah cukup sederhana. Cerita yang ditampilkan sangat related dengan apa yang terjadi saat ini, banyaknya perselingkuhan yang terjadi di dalam rumah tangga. Konflik yang diangkat ini sangat tabu tapi cocok sekali untuk tontonan keluarga dan orang-orang yang akan memulai dalam menjajaki suatu hubungan dengan pasangan.

Sinematografi yang dipakai dalam film ini juga terlihat sederhana dan tidak banyak peritilan yang mewah tapi masih enak untuk dinikmati oleh penontonnya. Transisi pemindahan dari satu scene ke scene berikutnya juga baik terlihat, mudah dipahami dan dimengerti oleh penonton yang mengikuti jalan cerita film ini dari awal hingga akhir.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline