Daihatsu Indonesia Master 2022 sudah memasuki babak Quarter Final, semua atlet akan berjuang dengan sangat keras untuk bisa merebut tiket Semi Final dan Final nantinya. Pada babak Quarter Final Indonesia berhasil mengirim enam wakilnya untuk bertanding hari ini.
Pada sektor tunggal ada Anthony Sinisuka Ginting, ganda putra ada Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Selain itu pada ganda campuran ada Rinov Rivaldi/Phita Haningtyas Mentari, kemudian dilanjutkan dengan ganda putri Febby V. D Gani/ Ribka Sugiarto beserta Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Hasil Pertandingan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di babak Quarter Final
Pada babak Quarter Final ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti akan berhadapan dengan pasangan ganda putri Korea Selatan. Lee So Hee/Shin Seung Chan merupakan unggulan kedua pada turnamen ini dan memiliki peringkat lima besar di sektor ganda putri dunia BWF.
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti merupakan pasangan yang abru dibentuk setelah Greysia Polii mengumumkan dirinya untuk gantung raket dan pensiun di tahun ini. Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti akan menjadi pasangan baru harapan Indonesia untuk bisa berkontribusi dalam meningkatkan prestasi bulu tangkis di sektor ganda putri.
Pada game pertama pasangan ganda putri Korea Selatan Lee So Hee/Shin Seung Chan tampil lebih agresif dan menekan pasangan Indonesia. Terlihat Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti masih kagok dan kurang fokus dalam pengembalian bola, banyak melakukan kesalahan dan memberikan poin kepada lawan secara cuma-Cuma.
Lee So Hee dan Shin Seung Chan lebih percaya diri di game pertama untuk bisa mengungguli dan memenangkan pertandingan dengan mudah. Poin yang diperoleh juga didapat banyak dari kesalahan yang dibuat oleh pasangan ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Alhasil game pertama dilepas dengan kemenangan atas pasangan Korea Selatan 15-21.
Pada game kedua Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti lebih tampak banyak mendapatkan masukan dari sang pelatih setelah perpindahan tempat. Strategi permainan ganda putri Indonesia pun mulai tampak lebih variatif dari pukulan serangan hingga defense yang dilakukan dalam penyelamatan lapangan.
Game kedua juga banyak terjadi rally-rally panjang dengan kualitas penampilan yang sama-sama kuat dan meanrik untuk disaksikan. Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti pada game kedua lebih unggul dari pukulan serangan yang bertubi-tubi hingga mengahsilkan poin. Dengan jawak poin yang jauh pada sebelum interval, pasangan Korea Selatan ahrus terima kalah di game kedua dengan skor 21-16.
Pertandingan berlanjut pada game ketiga dimana Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti berhasil memaksa pasangan Korea Selatan Lee So Hee/Shin Seung Chan. Pada game ketiga permainan yang diperlihatkan dari kedua pasangan semakin seru dan panas, perolehan poin yang rapat dan saling mengejar menambah ketegangan dan membutuhkan kesabaran dan fokus dari kedua pasangan.