Lihat ke Halaman Asli

Irfan Fandi

TERVERIFIKASI

Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

"Ngeri-Ngeri Sedap", Aksi Memukau Para Komika dalam Dunia Perfilman Indonesia

Diperbarui: 3 Juni 2022   08:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Poster resmi "Ngeri-Ngeri Sedap" yang sudah tayang di bioskop (Foto: imdb)

Sebuah kejutan dalam dunia perfilman Indonesia yang tayang perdana hari ini, adalah karya terbaru dari sutradara muda bernama Bene Dion Rajagukguk. Dengan mengangkat tema daerah, film ini diproduksi langsung oleh Imajinari dan Visionari Film Fund.

Dengan mengangkat tema budaya adat khas batak, menambah daya tarik dari para penontonnya untuk melihat film ini dari awal hingga akhir. Film "Ngeri-Ngeri Sedap" dibintangi oleh Komika Indonesia, sebut saja Arswendy Beningswara Nasution, Tika Panggabean, Boris Bokir Manullang, Gita Bhebhita Butar-Butar, Lolox, Indra Jegel dan masih banyak lagi.

Film "Ngeri-Ngeri Sedap" memiliki durasi sekitar satu jam lima puluh empat menit untuk bisa menikmati film ini sampai habis. Dengan kategori film Drama keluarga dengan nuansa khas batak menambah daya tarik dari film ini untuk ingin melihat aksi para pemain dalam beradu acting dengan seniornya. Bagi saya film ini cocok untuk ditonton oleh semua umur dan layak ditonton bersama keluarga.

Review Film "Ngeri-Ngeri Sedap" karya Bene Dion Rajagukguk

Film "Ngeri-Ngeri Sedap" mengisahkan cerita tentang sebuah keluarga dari Pak Domu dan Mak Domu. Mereka memiliki empat orang anak, sebut saja Domu (Boris Bokir Manullang), Sarma (Gita Bhebhita Butar-Butar), Gabe (Lolox) dan Sahat (Indra Jegel). Pak Domu dan Mak Domu tinggal di kampung bersama Sarma.

Pak Domu dan Mak Domu ingin sekali melihat ketiga anaknya : Domu, Gabe dan Sahat yang sudah lama merantau untuk balik pulang untuk menghadiri acara adat khas batak. Namun, mereka semua menolak pulang karena hubungan mereka tidak harmonis dengan Pak Domu.

Pak Domu berusaha mencari cara untuk bagaimana anak-anak mereka diperantauan bisa pulang. Pak Domu dan Mak Domu akhirnya berpura-pura bertengkar dan ingin bercerai demi mendapatkan perhatian dari anak-anaknya.

Alur cerita yang sederhana dengan mengangkat konflik-konflik yang sering terjadi dan pernah dialami oleh semua orang. Bene Dion selaku Sutradarasekaligus penulis scenario cerita film ini berhasil membuat para penontonnya berhasil masuk dan meresapi isi cerita dengan menyentuh hati dan perasaan dari semua penonton.

Anggota keluarga besar Pak Domu (Foto: imdb)

Dialog dengan logat khas batak sangat kental di sampaikan oleh para pemain, tapi tidak mengurangi esensi dari pemahaman bagi para penonton yang bukan asli orang batak. Film "Ngeri-Ngeri Sedap" bisa diterima oleh semua kalangan dan semua umur, karena cerita yang menarik dan banyak mengandung pesan yang bisa diterima oleh para penonton setelah melihat film ini dari awal hingga akhir.

Tidak lupa juga Bene Dion juga berhasil dalam meletakkan benang merah dan plot twist yang bisa membuat penonton mendapatkan banyak kejutan di pertengahan hingga sampai akhir film ini. Perasaan penonton dibuat campur aduk seperti naik roller coaster yang naik turun karena saking bagusnya permainan drama dari setiap pemain yang diluar dugaan dan melebihi ekspetasi.

Sinematografi dan Visual yang ditampilkan dalam Film "Ngeri-Ngeri Sedap" sangat juara. Dengan gaya khas local daerah dan mengambil spot pemandangan indah danau toba dan sekitarnya, menjadi nilai tambah dalam film ini untuk layak diapresiasi dlam mendukung parawisata daerah kota Medan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline