Lihat ke Halaman Asli

Irfan Fandi

TERVERIFIKASI

Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

"The Northman", Pertarungan Takdir Menentukan Jalan yang Benar untuk Kembali

Diperbarui: 19 Mei 2022   16:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Poster resmi "The Northman" (Foto: Universal Pictures via imdb.com)

Film The Northman merupakan sebuah film yang memiliki genre action, adventure, dan drama. Dikemas dengan sangat epic dan menarik oleh sang sutradara Robert Eggers, film ini memiliki durasi 137 menit dengan sentuhan kerajaan yang berdiri megah pada zamannya.

The Northman diproduksi oleh Focus Features dan Universal Pictures dengan tanggal rilis 8 April 2022. The Northman merupakan sebuah film yang mengangkat cerita sejarah epos tentang Pangeran Muda Amleth yang menyaksikan ayahnya, Raja Aurvandil dibunuh oleh pamannya sendiri, bernama Fjolnir dan juga menculik ibunya, Ratu Gudrun.

Dua puluh tahun setelah kejadian tersebut, Pangeran Amleth bertransformasi menjadi seorang Viking. Ia memiliki sebuah misi yaitu menyelamatkan ibunya yang telah diculik oleh pamannya dan akan membunuh Fjolnir untuk membalaskan dendam ayahnya yang telah dibunuh didepan matanya sendiri.

Film The Northman banyak dibintangi oleh para aktor dan aktris yang telah memiliki nama besar dalam dunia perfilman. Sebut saja Alexander Skarsgard, Nicole Kidman, Ethan Hawke, Anya Taylor Joy, Williem Dafoe, Bjork, Claes Bang, Murray McArthur, Ian Gerard, Hafpor Julius Bjornsson, Kate Dickie, Ralph Ineson, dan masih banyak lagi.

Review Film "The Northman" terinspirasi kisah William Shakespare

Aksi Pangeran Amleth menjadi seorang Viking yang mematikan dan penuh rasa dendam (Foto: Universal Pictures via imdb.com)

Pengembangan alur cerita dalam The Northman yang ditulis oleh Roberts Eggers dan Sjon sangat bagus sekali. Alur cerita yang memiliki latar belakang tahun 895-914 dengan melakukan pengembangan pada kisah tentang Pangeran Amleth yang diceritakan di Gesta Danorum yang ditulis oleh oleh Saxo Grammaticus pada awal abad ke 13.

Dengan kepiawaian Robbert Eggers cerita ini dideskripsikan dengan sangat baik dan rapi sekali dalam penempatan dialog hingga membangun sebuah jalan cerita yang seru dan epic. Kisah Pangeran Amleth menginspirasi terbentuknya Hamlet, sebuah kisah tragedi dari Pangeran Denmark dalam karya yang ditulis oleh William Shakespare.

Robbert Eggers tidak lupa juga menampilkan sebuah cerita yang penuh dengan keganasan dan kengerian dalam sebuah balas dendam yang dibaluti dengan kisah percintaan yang mempesona. Plot twist dalam film ini juga sangat terasa dan dapat langsung ditangkap oleh penonton setelah melihat film ini dari awal hingga akhir.

Sinematografi yang dibuat oleh Jarin Blaschke memang juara dalam film ini, dari semua transisi peralihan scene adegan pertama hingga berikutnya ditampilkan dengan sangat baik terutama dalam mengontrol emosi dari para penonton. Setiap adegan yang ditampilkan memiliki nilai dan estetika sendiri dalam penilaian dunia perfilman, ditambah dengan tampilan visual yang berhasil memanjakan mata penonton dalam menikmati film ini.

Robert Eggars sangat tahu bagaimana ia mengimplementasikan cerita sejarah ke dalam sebuah sinematografi dan visual yang luar biasa. didukung dengan tempat lokasi pengambilan gambar yang indah dan menawan dari alam yang terbentang luas. Sehingga film ini yang mengangkat tentang sebuah kerajaan, tidak lepas dengan perbukitan, sungai, gunung hingga panorama alam yang mempesona.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline