Laga pertandingan yang paling ditunggu-tunggu oleh seluruh penggemar olahraga bulu tangkis Indonesia adalah All Indonesia Final. Dua pasangan wakil Indonesia Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan (The Daddies) dan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (The Bakri) berhasil menempatkan posisi mereka sebagai pemain terbaik di turnamen Yonex All England 2022 setelah menumbangkan banyak pemain hebat Top Dunia.
Pertandingan laga final kali ini bisa disaksikan secara langsung dari televisi nasional I-News, acaranya dimulai sejak pukul 19:00 WIB. Pertandingan babak Final All Indonesia Final dulu pernah terjadi pada tahun 2001, tahun ini kmebali kita saksikan anatar pemain senior Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Junior Muhammad Shohibuk Fikri/Bagas Maulana.
Pertandingan babak pertama laga Final Ganda Putra All England 2022 merupakan awal yang baik bagi Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (The Bakri) dalam mencuri poin untuk mengungguli sang senior yang telah berpengalaman.
The Daddies juga tidak mau kalah dari Juniornya untuk dikalahkan dengan mudah, sehingga persaingan perolehan poin di babak pertama sungguh meanrik dan membuat decak kagum dari seluruh penggemar.
Perolehan angka poin dari masing-masing pasangan tidak jauh-jauh dari silih berganti memperoleh angka poin untuk bisa menyamakan kedudukan. Keunggulan di interval pertama diraih oleh The Bakri, namun setelah itu kejar-kejaran angka poin kmebali terjadi hingga penutup pertandingan di babak pertama yang dimenangkan oleh The Bakri 21-19.
Pada game kedua The Daddies memulai permainan dengan melakukan serangan yang bertubi-tubi untuk menggempur pertahanan The Bakri. Setiap pukulan selalu terjadi tontonan yang menarik dalam perebutan satu angka poin yang didapat dengan susah payah.
Keunggulan diawal yang diperoleh oleh The Daddies tidak serta mereta bertahan tapi The Bakri membalas dengan cara main yang sangat menawan untuk bisa menyamakan kedudukan.
Hingga pada interval babak kedua kembali pasangan Muhammad Shohibul Fikri dan Bagas Maulana berhasil mengungguli seniornya The Daddies dengan skor 11-8.
The Bakri terus melakukan serangan dengan pukulan-pukulan yang membuat The Daddies ketar ketir hingga terlihat pada babak kedua setelah interval Muhammad Ahsan kembali meminta injury time memanggil medis karena cedera betisnya kembali dirasakan olehnya.