Hari ini (16/3/2022) turnamen All England resmi di laksanakan di Utilita Arena Birmingham, Inggris. Semua pemain Top Dunia akan siap bersaing dan datang dalam merebut gelar untuk mencatatkan nama mereka dalam sejarah pada turnamen bergengsi dan prestisius di Yonex All England 2022.
Hampir seluruh pemain peringkat Top 10 ada di Inggris untuk bersaing dengan pemain yang lain. Tak pelak pula Ganda Putri Indonesia Greysia Polii dan Apriyani Rahayu mala mini siap bertanding untuk hari pertama dengan lawan asal Denmark Maiken Fruergaard/Sara Thygesen.
Greysia Polii dan Apriyani Rahayu merupakan pemain peringkat enam dunia, sedangkan pasangan Denmark merupakan peringkat enam belas dunia. Secara data Head to Head mereka selama pertemuan di lapangan turnamen sebanya delapan klai, dan sema pertemuan berhasil ditaklukkan oleh sang Juara Olimpiade Tokyo 2020.
Hari ini adalah pertemuan mereka yang kesembilan, Greysia Polii dan Apriyani menatap turnamen ini dengan segala persiapan yang matang dan latihan intensif untuk bisa meraih gelar pada kejuaraan All England Superseries 1000. Terakhir gelar ini diraih oleh Imelda Wiguna dan Verawati pada tahun 1979.
Tahun ini kesempatan yang baik untuk Greysia Polii dan Apriyani Rahayu dalam meraih gelar bergengsi ini. Mereka menjadi unggulan keenam pada pergelaran All England 2022 di Birmingham, Inggris.
Pada awal laga melawan pasangan Denmark Maiken Fruergaard/Sara Thygesen, Greysia dan Apriyani terlihat lebih percaya diri dari biasanya. Mereka terlihat sudah siap dan fokus untuk merebut pertadingan pertama dengan sebuah kemenangan.
Pada game pertama Greysia Polii dan Apriyani terlihat bermain dengan pola menyerang dan satu dua kali melakukan beberapa rally panjang yang kemudian dimenangkan oleh pasangan Indonesia. Hingga interval pertama Greysia dan apriyani terlihat tenang dan berhasil unggul pada interval pertama ini.
Dengan ketenangan dan kesabaran dalam lapangan, Greysia Polii dan Apriyani terlihat sudah nyaman dengan pola permainan. Terlihat poin digame pertama setelah interval masih diungguli oleh mereka dan game pertama pun berhasil mereka taklukkan dengan kemenangan pasti 17-21.
Pertandingan berlanjut dengan permainan game kedua, pasangan Ganda Putri Denmark Maiken Fruergaard/Sara Thygesen terlihat tidak mau kalah dengan pasangan Indonesia. Rekor pertemuan mereka selalu kalah di tangan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu, jadi keinginan yang besar untuk bisa menaklukkan pasangan Indonesia masih terlihat memiliki kesempatan.
Game kedua berjalan dengan sangat ketat dan perolehan angkanya juga tidak terlalu jah dan selalu mendekati antara satu dengan yang lainnya. Greysia dan Apriyani mulai terlihat lambat dalam menekan lawan tapi mereka bisa mengatasinya dengan sangat baik dan bisa unggul hingga interval di babak kedua 11-8.