Lihat ke Halaman Asli

Irfan Fandi

TERVERIFIKASI

Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Sejarah Baru Tercipta di BATC 2022, Tim Beregu Putri Indonesia Berhasil Meraih Gelar Juara

Diperbarui: 20 Februari 2022   17:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Foto : Akun twitter Ina.Badminton

Kejuaraan Badminton Asia Team Championship (BATC) sudah masuk ke babak Final yang di selenggarakan di Sleangor, Malaysia. Indonesia berhasil melewati target untuk bisa meraih tiket Final di BATC 2022. 

Tim Beregu putri Indonesia berhasil masuk final setelah Tim Beregu Jepang mengundurkan diri dengan alasan para pemainnya tidak siap karena factor kelelahan dan kurang fit.

Pertandingan laga final dilaksanakan pagi ini dengan dua tim bertahan yaitu Indonesia dan Korea Selatan. Dari masing-masing kedua tim menampilkan pemain muda untuk tampil menunjukkan diri sebagai pembelajaran dan peambahan pengalaman pada event besar kejuaraan beregu dalam olahraga bulutangkis.

Dalam perjalanan Tim beregu Indonesia di Kejuaraan Asia belum pernah di menangkan oleh Tim Putri Indonesia. Negara yang telah berhasil meraih juara pada kejuaraan tim beregu Asia perah diraih oleh China (2016), dan Jepang (2018 dan 2020). Indonesia belum perah berhasil menembus partai final seperti saat ini.

Momentum ini dimanfaatkan dengan sangat baik oleh pemain muda Tim Putri Indonesia dengan sangat baik. Tidak keikut sertaan negara tirai bamboo China, mengurangi persaingan pada tim beregu putri pada tahun 2022, selain itu negara Chinese Taipe juga tidak ikut serta dalam memperebutkan Piala Kejuaraan beregu Asia Championship.

Review Pertandingan laga Final Tim Beregu Putri Asia Championship

Pada pertandingan laga Final Badminton Asia Team Championship 2022 menyisihkan dua negara baru yang berhasil melaju ke babak final untuk pertama kalinya. Tim beregu putri yang dimainkan pada laga final ini adalah Gregoria Mariska Tunjung (Tunggal Putri), Febriana D. Kusuma/Amalia C. Pratiwi (Ganda Putri), Putri Kusuma Wardani (Tunggal Putri), Nita Violina Marwah/Lanny T. Mayasari (Ganda Putri) dan Stepanie Widjaja (Tunggal Putri).

Pertandingan partai pertama Gregoria Mariska Tunjung lebih diunggulkan dari pemain tuggal putri Korea Selatan. Gregoria berhasil bermain dengan tenang dan stabil, tidak buru-buru sehingga kesalahan sendiri jarang dilakukan melainkan poin di dapat dari serangan dan pola permainan yang baik dengan kualitas diatas dari lawannya. Partai pertama berhasil di raih oleh Gregoria Mariska Tunjung dengan skor 21-9 dan 21-10.

Partai kedua tim beregu putri Korea Selatan tidak mau kalah dan terus memberikan perlawanan kepada pasangan ganda putri Indonesia. pada partai kedua ini masing-masing kedua pasangan tidak mau aklah dan terus bermain menyerang. 

Pasangan Korea Selatan berhasil meraih game pertama dengan skor 15-21. Kemudian dibalas kembali oleh pasangan ganda putri Indonesia dengan skor 21-14. 

Hingga game penentuan yang harus dimainkan dengan kemenangan yang diraih oleh Korea Selatan untuk meyamakan kedudukan 1-1 dengan skor akhir 14-21.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline