Lihat ke Halaman Asli

Irfan Fandi

TERVERIFIKASI

Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Review Film "Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas": Peraih Golden Leopard 74th Locarno Film Festival

Diperbarui: 3 Desember 2021   12:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber foto: Imdb.com | Ilustrasi Poster dari Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas

Film Indonesia sudah semakin membaik dan banyak menorehkan beberapa prestasi yang membanggakan, baik dari sineas pembuat film hingga para aktor dan Aktrisnya bisa mendunia dengan sebuah karya.  

Kemarin saya meluangkan waktu untuk menonton sebuah karya dari sang sutradara Edwin yang menvisualisasikan sebuah karya novel dari penulis terkenal yaitu Eka Kurniawan. Film ini memiliki judul yang sama dengan novel yang diadaptasi yaitu Film Seperti Dendam, Rindu Harus DIbayar Tuntas.

Film ini diproduksi langsung oleh Palari Film yang menggaet sutradara hebat Edwin dengan bantuan penulis skrnario oleh Eka Kurniawan sebagai pemiliki karya novel yang kisah dalam bukunya diangkat ke layar lebar. 

Film ini dibintangi oleh pemain muda dan artis enior yang paling terkenal dalam dunia seni peran, sebut saja Ladya Cheryl, Marthino Lio, Reza Rahardian, Ratu Felisha, Sal Priadi, Kevi Ardillova, Djena Maesa Ayu, Lukman Sardi, Christine Hakim dan masih banyak lagi.

Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas memiliki durasi 115 menit dengan genre Drama, Romance dan Action. Film ini berkategori 17+ alias untuk dewasa tapi walau sudah dibuat kategori umurnya yang nonton segitu tetap masih saja ada yang berumur dibawah itu menonton film ini di dalam bioskop hehehehehe tidak disaranakan untuk anak-anak atau remaja menonton film ini, karena film ini sangat dewasa dan banyak adegan yang menggenaskan.

Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas menceritakan tentang Ajo Kawir (Marthino Lio) , seorang jagoan dari sebuah desa bernama Bojo Soang yang tidak takut mati. 

Hasratnya yang besar untuk bertarung didorong oleh sebuah rahasia (Ia Impoten). Ketika berhadapan dengan seorang petarung perempuan tangguh bernama Iteung (Ladya Cheryl). Ajo babak belur hingga jatuh bangun dan ia merasakan jatuh cinta.

Sumber foto: Republika.co.id | Ilustrasi Iteung dan Ajo bermain gitar bersama setelah menikah

Akankah hubungan Ajo Kawir dan Iteung hidup bahagia dengan kekurangan yang dimilikinya ? bisakah ia berdamai dengan keadaaan yang ada dalam dirinya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline