Film Last Night in Soho merupakan film bergenre Drama, Horror dan Mistery membuat daya tarik tersendiri bagi saya untuk segera menoton film ini segera, rasa penasaran pertama yaitu film ini mendapatkan standing ovation selama lima menit di Festival bergengsi yaitu Venice Film Festival yang ke 78 tahun.
Film Last Night in Soho diproduksi langsung oleh Universal Studio yang menggaet sutradara hebat yaitu Edgar Wright. Film ini memiliki durasi sekitar 1 jam 56 menit yang di perankan oleh bintang muda berbakat Hollywood, seperti Thomasin McKenzie, Anya Taylor-Joy, Matt Smith, Diana Rigg, Aimee Cassettari, Micheal Ajao, Colin Mace, Synnove Karlsen dan masih banyak lagi bintang muda yang berbakat mengisi film terbaik ini.
Last Night in Soho menceritakan tentang dua tokoh wanita dengan memiliki dunia yang berbeda, Eloise (Thomasin McKenzie) memiliki impian menjadi seorang desainer hebat di masa depan. Ia mendapat kesempatan untuk belajar pendidikan tata busana di London dengan mendapatkan sebuah beasiswa. Awalnya kehidupan Eloise selama di London baik-baik saja dan tidak ada hal aneh yang terjadi menghampirinya.
Setelah ia berencana mulai untuk mencari tempat tinggal untuk dirinya sendiri, ia mendapatkan sebuah tempat tinggal yang sangat murah tapi Eloise harus terpaksa bekerja paruh waktu untuk mencari uang tambahan di sebuah bar. Hal aneh pun terjadi setelah ia mulai tidur di kamar tempat tinggalnya di lantai paling atas, ia bermimpi bertemu dengan sosok wanita bernama Sandie (Anya Taylor-Joy).
Sosok wanita yang bernama Sandie memiliki dunia yang berbeda dengan Eloise, Sandie memiliki impian sebagai penyanyi terkenal dan ia berjuang mencari kesempatan untuk mewujudkan impiannya. Sandie bertemu dengan seorang pria bernama Jack (Matt Smith), semua cerita dimulai dan keanehan satu per satu terkuak untuk diselesaikan oleh Eloise.
Sumber foto : cinemags.co.id | Ilustrasi Eloise dan Sandie bertemu dalam sebuah cermin
Alur cerita yang ditampilkan dalam Film Last Night in Soho seperti roller coaster yang membuat mood penonton turun naik dengan adrenalin emosional yang susah dikontrol, dari awal film diceritakan dengan sangat baik oleh penulis film ini yaitu Edgar Wright dan Krysty Wilson-Cairns. Pertengahan film mulai terlihat konflik dan benang merah dari cerita yang akan dibawa ke mana untuk bisa diikuti dan dicerna oleh para penontonnya.
Plot twist film ini sangat hebat dan luar biasa, apa yang menurut penonton siapa pelaku dan orang yang menjadi kunci dari cerita ini sungguh diluar dugaan dan membuat takjub semua penonton setelah menonton film ini usai termasuk saya sendiri. Mind blowing banget untuk alur ceritanya, juara deh pokoknya.
Sinematografi dan visual dari film ini lebih mewah dan bergengsi dengan adanya keindahan kota London yang dikemas secara berbeda oleh sang sutradara Film Last Night in Soho. Setiap scene selalu membuat para penonton termasuk saya memiliki rasa penasaran dan ingin tahu bagaimana ending dari kisah Eloise dan Sandie ini berakhir. Setiap adegan difilm ini sangat baik dalam pengambilan gambar dan angle yang menarik untuk membuat penonton harus jeli melihat segala sisi dari film ini karena masing-masing scene memiliki momen dan jawaban dari cerita film ini.
Film Last Night in Soho ini memiliki adegan menyeramkan dan aksi pembunuhan didalamnya, film ini berlatar belakang tentang kehidupan masa kini dan masa tahun 1960-an. Music dan score yang dimainkan sungguh membuat suasana hati penonton ikut merasakan kengerian dan ketegangan yang tiada henti ketika Eloise memasuki dunia Sandie yang memiliki kengerian yang sangat seru untuk disimak dan diikuti alur jalan cerita film ini.