Halloween selalu diperingati setiap akhir bulan Oktober pada dunia budaya barat, pada momen ini biasanya akan banyak bermunculan film Horror dan Thriller untuk menyambut dan memeriahkan perayaan Halloween. Minggu ini ada film baru yang ingin saya bahas di artikel kali ini untuk pembaca kompasiana, film ini berjudul "Halloween Kills" yang diproduksi oleh Universal Studio dan Marimax Pictures. Film ini berdurasi 105 menit dengan genre Crime, Thriller.
Film ini dibintangi oleh pemain baru seperti Jamie Lee Curtis, Robert Longstreet, Kyle Richards, Anthony Michael Hall, Judy Greer, Scott MacArthur, Will Patton, Thomas Mann, Andi Matichak, Nick Castle, Charles Cyphers dan masih banyak lagi yang ikut serta dalam meramaikan film besar ini dan lumayan menegangkan buat saya yang menonton dari awal hingga akhir film ini.
Film "Halloween Kills" menceritakan tentang Kisah Michael Myers yang selalu meneror wilayah Haddonfield, Laurie Strode merupakan gadis tua yang akan melanjutkan untuk mencari orang yang sebagai peneror daerah kelahirannya. Pencarian terus berlanjut hingga menuju akhir yang paling mendebarkan. Kali ini Laurie memutuskan untuk melawan Michael dan memastikan teror akan selesai.
Awal film ini mulai sudah menampilkan cerita yang menegangkan dan membuat semua penonton ikut di terror oleh Michael Myers, ia berpenampilan seperti orang yang berbadan tegap dan menggunakan topeng untuk menyembunyikan wajahnya. Agar tidak diketahui oleh banyak orang. Dengan penampilan ia seperti itu, orang lain beranggapan bahwa ini merupakan perayaan Halloween seperti biasa tapi ini terjadi pada tahun 1978. Seorang polisi yang bernama Hawkins menemukan Michael sedang melakukan aksinya pada tahun itu, kemudia kisah itu kembali di ulang pada saat sekarang.
Hawkins bertemu kembali dengan Michael dalam meneror semua warga yang ada di Haddonfield,tapi keadaan telah berubah karena ia telah tua dan tidak bisa melakukan banyak aksi untuk penyelamatan. Penulis dalam cerita ini sungguh susah ditebak mau dibawa kemana cerita ini, saya merasa menyimak dengan baik setiap alur film ini berjalan karena film ini memakai alur maju mundur.
Sinematografi film ini sangat baik karena setiap adegan yang ditampilkan terlihat jelas oleh sang sutradara di setiap adegannya, saya juga menyarankan agar film ini jangan ditonton oleh anak-anak. Film ini banyak menampilkan adegan pembunuhan yang sadis dan membuat semua penonton tidak nyaman termasuk saya melihat semua adegannya, maka dari itu sangat disayangkan jika anak-anak untuk menonton film ini karena bukan pada tempatnya.
Music dan scoring film ini juga membuat kita yang dalam bioskop ketakutan, merasakan terror yang sama dari semua para acting yang ada dalam film ini. Music scoringnya mendukung banget asli parah bikin kaget, padahal ini film Thriller bukan Horror tapi hamper sama feelnya saya rasakan setiap menonton film ini. Hahahahha syukur alhamdulilah kapasitas bioskop sudah mulai ditambah dari 50% berubah menjadi 70% jadi kita bisa bersebelahan duduk dengan teman atau anggota keluarga yang kalian ajak dalam menonton.
Saya sarankan jangan nonton sendirian deh karena film ini dari awal hingga akhir membuat kita yang berada di dalam bioskop tidak tenang dan tegang terus melihat setiap adegannya, apalagi ketika adegan pembunuhan terhadap korban yang sudah mencari incaran Michael Myers untuk akan dibunuh. Wajar film ini di tayangkan pada momen Halloween karena suasana isi film juga pada momen perayaan Halloween di tahun 1978 hingga sekarang.