Lihat ke Halaman Asli

Irfan Fandi

TERVERIFIKASI

Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Review Film "The Medium", Sebuah Tradisi Membawa Malapetaka dalam Keluarga

Diperbarui: 26 Oktober 2021   18:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Film "The Medium" horor dari Thailand. Sumber foto : Kompas.com

Film horror selalu memiliki daya tarik sendiri bagi para pecinta film di Indonesia, kali ini saya akan membahas judul film yang lagi heboh di bioskop yaitu "The Medium". Film horror yang berasal dari Thailand, siapa yang tidak antusias dengan sebuah film horror buatan negeri tetangga yang selalu menakutkan dan menyeramkan untuk di ikuti.

The Medium di sutradarai oleh Banjong Pisanthanakun sekaligus menjadi penulis dalam cerita film ini, Banjong pernah membuat film yang sukses sebelumnya dengan judul Pee Mak, Alone dan Shutter. 

Film The Medium juga dibintangi oleh Narilya Gulmongkolpech, Sawanee Utoomma, Sirani Yankittikan, Yasaka Chaisorn dan masih banyak lagi untuk mendukung film bagus ini.

Film The Medium menceritakan saat tim dokumenter mengikuti Nim seorang dukun di daerah Isan, Thailand Utara. Mereka bertemu dengan keponakannya bernama Mink yang menunjukkan gejala aneh. 

Tampaknya Mink akan mewarisi bakat dukun dari keturunan keluarga mereka. Tim memutuskan untuk mengikuti Mink, berharap untuk mendapatkan rekaman proses penurunan bakat dukun ke generasi berikutnya. Namun perilaku Mink banyak berubah dan banyak hal ekstrem terjadi yang mengandung isi kekuatan gelap dari dunia ghaib.

Sumber foto : Suara.com

Saya berifkir film ini akan biasa saja dan masih bisa diikuti dengan sendiri duduk di dalam bioskop, tetapi setelah film ini berjalan setelah pertengahan saya berpendapat film ini seperti film Paranormal Activity yang sangat terkenal di dunia perfilman Hollywood yang merekam segala kejadian aneh di setiap rumah orang yang memiliki maslaah dengan gangguan dari makhluk ghaib.

Alur cerita yang dibuat dalam film ini seperti dokumenter yang mewawancarai narasumber, film ini memiliki bagian penting dari setiap alur cerita yang di sampaikan oleh narasumber. 

Plot twist dalam film ini terlalu banyak yang bikin mencengangkan hingga akhir film ini tuntas masih diluar ekspetasi dari harapan para penonton dan termasuk saya salah satunya.

Sinematografi yang dibuat oleh sang sutradara dengan cara natural, membuat daya tarik sendiri untuk penonton dan saya untuk menyaksikan apapun yang terjadi di dalam film ini. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline