Lihat ke Halaman Asli

Irfan Fandi

TERVERIFIKASI

Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Resensi Buku Nabia Abbott "Two Queens of Baghdad"

Diperbarui: 28 September 2021   12:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto : Ilustrasi Dokumentasi Pribadi

Judul : Two Queens of Baghdad

Penulis : Nabia Abbott

Penerbit : Buku Republika, Juli 2021

Jmlh Hal : 301 hal

ISBN : 978-623-279-108-4

Buku "Two Queens of Baghdad" merupakan sebuah kisah dua ratu pada Dinasti Abbasiyah dimasa ketenaran Harun Ar-Rasyid, seorang khalifah yang melegenda di sebuah kerajaan di Kisah 1001 Malam. 

Pada masa ke khalifahan Harun Ar-Rasyid terdapat dua peran wanita hebat, kedua wanita ini sangat disayangi oleh beliau, mereka adalah "Khaizuran" dan "Zubaidah". 

Dalam buku ini penulis Nabia Abbot mengulik sosok kedua perempuan hebat ini, penulis menceritakan berbagai kisah dan ketenaran dari sosok kedua perempuan ini dengan baik. Buku ini merupakan sebuah buku sejarah yang menceritakan tentang perjalanan dari kedua ratu ini pada masa kejayaan Dinasti Abbasiyah.

"Khairuzan" merupakan seorang budak yang ditulis oleh penulis diawal cerita, kemudian ia diangkat menjadi seorang Selir oleh pangeran muda yang bernama "Mahdi", setelah banyaknya lika-liku yang diceritakan oleh penulis hingga ia menjadi seorang permaisuri yang cantik, pintar dan dermawan yang terkenal pada masanya.

"Zubaidah" merupakan seorang sepupu dari kerajaan dari suaminya Harun Ar-Rasyid, Zubaidah seorang gadis pintar dan sangat mencintai suaminya dengan sangat baik. Ia juga dikenal dengan sosok yang murah hati dan dermawan oleh orang-orang pada masa kejayaannya menjadi seorang ratu mendampingi sang suami.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline