"Sejarah bukan seni untuk bernostalgia, tapi sejarah adalah ibrah, pelajaran, yang bisa tarik masa sekarang, untuk mempersiapkan masa depan yang lebih baik." - Ahmad Fuadi
Hari ini merupakan tanggal 6 Agustus 2021, bertepatan dengan sejarah dunia yang tidak bisa kita lupakan sebagai bangsa indonesia yang pernah di jajah oleh Jepang.
Masih ingatkah kalian hari ini merupakan hari yang sangat bersejarah untuk seluruh dunia, karena pada tanggal yang sama di tahun 1945 dua kota di Jepang Hiroshima dan Nagasaki di luluh lantahkan oleh militer Amerika dengan Bom Atom Nuklir yang sangat dahsyat sehingga memporak porandakan dua kota di Jepang ini sehingga Jepang menyatakan menyerah terhadap sekutu untuk tidak melakukan gerakan militer untuk perlawanan.
Pada saat itu juga kabar untuk Kemerdekaan Indonesia semakin menguat dan semua petinggi negara mempersiapkan segala kebutuhan untuk mendeklarasikan Hari Kemerdekaan untuk indonesia. Dibalik itu, ini merupakan sebuah sejarah yang sangat besar dan patut untuk di ingat oleh sejarah dunia.
Hiroshima dan Nagasaki merupakan target tempat untuk jadi target sekutu dalam menatapkan gerakan militer yang telah di sepakati oleh Britania Raya setelah jatuhnya rezim Nazi Jerman, sebagai penutupan dari agresi militer Perang Dunia II di tandai dengan meledaknya Bom Nuklir yang dibawa oleh pesawat "Enola Gay" dengan Bom Atom yang di beri nama "Little Boy".
Setelah pelepasan Bom atom di udara ke Hiroshima dan Nagasaki, dua kota itu porak poranda dan hancur oleh ledakan nuklir yang maha dahsyat itu. Ini menjadi sebuah momentum perang terburuk yang di kenal dalam sejarah dunia.
Setelah kejadian ini tidak ada lagi perang atau negara yang memakai Bom Atom Nuklir untuk melepaskan dalams ebuah perang.
Kejadian sejarah ini tercatat dan dikenang setiap tanggal 06 Agustusdikenal sebagai Hari perdamaian sedunia. Tidak ada lagi perang dan penyiksaan untuk memenuhi hasrat sebagai penguasa.
Tiada yang harus di peroleh didunia ini dengan cara yang keji, masih banyak cara atau jalan yang lebih baik untuk mendapatkannya.
Perang bukanlah sebuah solusi untuk mencapai sebuah keinginan, karena banyak yang harus dikorbankan setelah perang.