Lihat ke Halaman Asli

Irfan Fandi

TERVERIFIKASI

Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Buku Gigih: "Karena Dunia Tidak Melunak, Kita yang Harus Menguat"

Diperbarui: 29 Mei 2021   09:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Ilustrasi: Dokumentasi Pribadi

Buku Gigih merupakan sebuah buku penunjang kepuastaakan yang bergenre Self Improvement, buku ini terdiri dari dua bagian yang dibuat sangat rapi dan baik oleh penulisnya yaitu mas Diday Tea, masing-masing bagian memiliki keterkaitan antara satu dengan sub lainnya sehingga membuat para pembaca lebih mudah memahami dan mengerti apa makna tujuan yang disampaikan penulis ke pembacanya.

Pada bagian pertama buku, penulis lebih membahas tentang apa arti sebuah kata Gigih. Penulis sangat baik membuat kalimat di masing-masing sub bab menjadi menarik untuk diselesaikan pembaca sampai tuntas. Pada bagian pertama buku ini akan memaparkan sebuah Perspektif yaitu memahami kegigihan, dan pertanyaan kepada pembaca tentang apa definisi sukses bgai diri kita ? semua diapaprkan sangat jelas dan mudah dipahami untuk membaca dan mempraktekkannya dlam keseharian kita.

Pada bagian kedua buku ini, penulis menjelaskan bagaimana cara kita meraih kesuksesan dan keberhasilan. Penulis memberikan semangat baru untuk para pembacanya dengan pengantar bagian kedua dengan kalimat "Suksesmu Milikmu". Setelah pembaca memahami dan mengetahui bagaimana cara kita memanfaatkan kegigihan dan menumbuhkan rasa motivasi diri untuk meraih dan menggapainya, semua dapat kita praktekkan dalamkeseharian kita karena contoh yang diberikan juga mudah dipahami dengan sebuah ilustrasi cerita yang bagus.

Foto Ilustrasi: Dokumentasi Pribadi

Setiap bagian dari sub bab buku ini juga diberikan beberapa contoh real yang sangat mudah dipahami oleh pembaca, contoh kisah yang dipaparkan penulis didalam buku ini dialami langsung oleh penulisnya sehingga pembaca merasakan bagaimana emosional dan fokus untuk membaca sampai tuntas tetap terjaga dan menambah pengetahuan baru untuk pembacanya. Ada juga contoh dari beberapa pengalaman dan kisah teladan dari sahabat nabi dan para nabi yang kita jadikan sebagai panutan contoh.


Yang membuat menarik dalam membaca buku ini selalu ada kalimat di penghujung bab sebagai penutup "Quotes" untuk mengingatkan para pembaca nya agar selalu semangat dalam menerapakan ilmu, pengalaman dan pengetahuan yang baik dari penulis untuk para pembacanya. aku akan memaparkan beberapa kalimat yang menarik dan menggelitik semangatpembaca untuk memulai, seperti berikut :

"Prioritas bukan soal punya waktu atau tidak, tapi soal kesediaan meluangkan waktu. Bukankah kit selalu bersedia meluangkan waktu untuk mngerjakan hal-hal yang kita anggap penting atau menarik ?"

"Jangan menyerah, karena semakin pekat gelapnya malam adalah pertanda terangnya hari sudah semakin dekat"

"Pertajam fokusmu. Arahkan pada yang tepat."

Buku ini sangat recommended untuk anak muda millenial, semoga bermanfaat. Salam Literasi 

Gigih | @didaytea | 182 hal | Rate : 8/10

Penerbit : Buku Republika | Cetakan I : Desember 2020

Foto Ilustrasi: Goodreads/Author

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline