Lihat ke Halaman Asli

Irfan Fandi

TERVERIFIKASI

Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Selamat Hari Guru Buat Saudaraku

Diperbarui: 26 November 2020   23:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pribadi

Guru adalah pelita kehidupan untuk buta akan membaca dan menulis, ia selalu hadir dalam kesempatan yang tidak terduga dan selalu memberikan rasa takjub dan luar biasa dengan apa yang telah dilakukannya. 

Perihal yang kita ketahui adalah dari awal kita masuk sekolah yang tidak tahu apa-apa tentang huruf dan angka, sekarang ia menjelma merubah kita untuk bisa tahu akan huruf dan angka tersebut menjadi sebuah informasi dan rangkaian yang bisa membuat kita menjadi orang yang luar biasa berkat kesabaran dan ketelatenan dalam diri mereka untuk mengajari kita.

Hari Guru ini aku mengucapkan rasa syukur dan berkat yang sangat luar biasa kepada para pahlawan tanpa tanda jasa ini, ia tanpa mengenal menyerah dan pasrah dalam setiap proses yang mereka lalui hingga berhasil menajdi orang dari murid didiknya. 

Setiap marah dan kesalnya merupakan sebuah amunisi buat mereka untuk emnumbuhkan semangat baru kepada anak didik nya agar bisa menajdi orang berhasil, proses yang lama dan bertahap yang diwajibkan pemerintah selama 12 tahun belajar untuk menajdi orang yang berguna bagi bangsa dan negara.

Aku memiliki beberapa saudara yang memiliki profesi sebagai guru disekolah Menengah pertama, Sekolah Menengah Kejuruan dan satu lagi akan menjadi calon guru untuk anak-anak disabilitas berkebutuhan khusus. 

Aku melihat setiap proses yang dilalui mereka dalam meraih impiannya menjadi seorang guru dengan menimba ilmu setinggi-tingginya hingga sampai keperguruan tinggi negeri dan swasta, mereka berjuang akan mimpi yang mulia menajdi seorang guru yang memiliki integritas tinggi dalam profesinya yang diemban nanti dimasa yang akan datang.

Kakak ku yang menjadi seorang guru di Sekolah Menengah Kejuruan dibidang Busana, proses yang dilaluinya sangatlah berat dalam menyusun skirpsi untuk meraih gelar Sarjana Pendidikan di universitasnya. Sekarang ia menjadi seorang guru yang tegas dan mengayomi murid-muridnya dengan cara dia yang keras, tapi mendidik. 

Muridnya bukan takut melainkan segan dan menghormati dia layaknya orang tua mereka, sehingga setiap ada waktu luang pasti ada saja yang datang kerumah untuk bertanya, belajar dan bersilaturahmi untuk bisa lebih dekat.

Dokumen Pribadi

Berbeda cerita dengan adikku berikutnya, ia sangat berjuang keras untuk bisa lulus dengan cepat untuk mendapatkan gelar sarjana pendidikan agar bisa segera mengajar dan menjadis eorang guru disekolah. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline