Pertanyaan ini sering kita tanyakan dalam diri kita walau hanya sekilas, dikala kita sedang merenung dan berada dalam keadaan sendiri tanpa ada yang menganggu kita. Namun, apakah kita sudah tahu jawabannya ? berusahalah untuk bisa menilai diri sendiri dengan baik dari pada orang lain yang ada disekitar kita karena yang tahu dari diri kita adalah kita sendiri.
Untuk sebatas mengingatkan dan sama-sama belajar aku akan memberikan sebuah kisah dari minuman Coca-cola. Siapa yang tidak tahu dengan salah satu minuman yang popular ini, apa yang bisa kita ambil pelajaran dari coca cola ini. Berikut kisahnya :
Ada 3 kaleng coca cola yang dibuat dari pabrik yang sama, kualitas yang sama dan semuanya sama tidak ada yang membedakan dari mereka. Pada suatu hari ada mobil muatan yang membawa ketiga kaleng coca cola ini di berbagai tempat tujuan yang berbeda, coca cola pertama sampai dikedai atau warung harian yang dihargai satu kalengnya seharga 3.000. Kemudian coca cola kedua sampai ditempat tujuan berikutnya yaitu super market atau swalayan yang mana coca cola tersebut dimasukkan kedalam lemari es yang tersusun rapi dengan harga satu kaleng coca cola adalah 10.000, dan coca cola berikutnya sampai di tempat tujuan terakhir yaitu hotel berbintang lima. Coca cola ini tidak diletakkan dilemari es dan juga tidak diletakkan dekat rak tapi melainkan ketika ada seseorang pengunjung datang meminta minuman coca cola ini, baru dikeluarkan dari tempat khusus dan di sajikan kedalam gelas Kristal yang berisi beberapa es batu lalu dituangkan coca cola tersebut didalamnya dengan pelayanan yang sangat baik dan harga satu kalengnya adalah 60.000 (kisah ini aku ambil dari sebuah buku merry riana "A Gift from A Friend" hal : 114)
Apa yang bisa kita ambil dari kisah sebuah minuman coca cola diatas ? mengapa harga mereka berbeda dari satu dengan yang lainnya ? padahal mereka dibuat di pabrik yang sama, kemasan yang sama, dan dibawa oleh mobil muatan yang sama pula. Benar sekali, lingkungan akan membedakan berapa harga nilai diri anda dari yang lainnya. Karena dimana lingkunga yang kita berdiri sekarang sangat menentukan berapa harga dan nilai anda.
Dari kisah diatas kita bisa mengambil sebuah kesimpulan bahwa orang yang sama, memiliki bakat dan keahlian yang sama tapi akan berbeda nilai nya jika ia berada di ruang lingkup lingkungan yang berbeda. Sekarang coba kita berfikir sejenak sudah dimana letak posisi kita sekarang ! apakah sudah berada di lingkungan yang tepat atau salah. Semua jawaban ada dalam diri dan hati kita.
Lingkungan sangat mempengaruhi kualitas dan nilai dari diri anda, kemana kita melangkah dan ingin mengembangkan kemampuan yang kita miliki jangan sampai salah dalam memilih lingkungan yang ingin kita eksplore. Kita semua memiliki chance atau kesempatan yang sama dalam meraih impian kita, tapi dengan cara dan jalannya berbeda sesuai dengan tujuan dari diri kita sendiri yang memutuskan mau dibawa kemana langkah ini.
Berusahalah untuk mencari kelebihan dan kekurangan yang ada dalam diri kita, terus belajar untuk memperbaiki kualitas diri. Setiap orang berhak untuk menjadi lebih baik, sukses untuk dirinya dan orang-orang disekitarnya. Terus mengembangkan dan menularkan dampak positif kepada sekitarnya agar orang-orang lain dapat mengikuti jejak langkahnya dan merubah yang dulu kurang baik menjadi lebih baik lagi.
Kita harus juga bahwa setiap kita didunia ini memiliki nilai yang sangat tinggi, tapi itu semua tergantung dari runag lingkup lingkungan yang kita tempati. Jangan berhenti belajar dari orang-orang yang lebih berpengalaman, membaca buku dan mengikuti berbagai pelatihan atau seminar. Sehingga dari kegiatan tersebut kita akan menemukan teman baru, ruang lingkungan yang positif, saling berbagi ilmu dan pengakaman serta saling mendukung untuk perkembangan dan kemajuan yang ingin kita impikan. Karena kita sama-sama belajar dalam meningkatkan kualitas diri agar enajdi orang yang leebih baik kedepannya dan meraih kesuksesan bersama dibidangnya masing-masing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H