Lihat ke Halaman Asli

Irfan Aulia

Psikolog

Pertanyaan Apa yang Membuat Anda Bahagia

Diperbarui: 19 April 2018   10:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pertanyaan apa yang membuat anda bahagia? Dari tiga narasumber yang ditanyakan maka ketiganya memberikan jawaban bahwa yang membuat mereka bahagia adalah pertanyaan tentang diri mereka. Sebagai contoh salah satu dari narasumber menjawab bahwa pertanyaan mengenai kabar diri membuat bahagia dikarenakan adanya pengakuan terhadap keberadaan diri. Dari penjelasan nara sumber, didapatkan bahwa pertanyaan sederhana namun berorientasi kepada diri orang yang ditanya dapat membuat mereka merasa bahagia.

Hal apa saja yang dapat memicu rasa bahagia pada orang lain. Dari ketiga orang yang saya tanyakan muncul mengenai hal - hal sederhana seperti keluarga, suami, dan anak. Dari salah satu narasumber mengatakan hal -- hal yang membuat ia bahagia adalah hal seperti makanan. Ia lebih memilih bercakap soal makanan dibandingkan belanja. Menurutnya makanan adalah hal yang dapat memicu sensasi rasa bahagia.

Dari ketiga nara sumber, saya menemukan bahwa pertanyaan yang tepat dapat memicu kebahagiaan. Pertanyaan saya berikutnya adalah apakah komunikasi sehari hari dapat membantu atau memfasilitasi rasa bahagia pada orang orang. Di dalam literatur psikologi positif terdapat satu terminologi yang disebut sebagai savouring. Savouring adalah kemampuan untuk merasakan hal positif dan mengamplifikasinya.

Dalam prakteknya savouring adalah melihat hal hal yang membuat emosi positif menyeruak. Tanda tanda itu kemudian dirasakan secara mendalam oleh orang yang melakukannya. Dalam konteks tulisan ini saya hanya ingin memperlihatkan bahwa pertanyaan merupakan salah satu aplikasi yang baik dalam memfasilitasi orang untuk merasa bahagia.

Dari gestur tiga orang yang saya tanyakan ada perubahan air muka lebih positif saat pembicaraan memfokuskan pada hal hal apa yang memicu kebahagiaan. Badan mereka lebih meluas, nada suara lebih empuk didengar, mata lebih berbinar, dan senyum lebih sumringah. Pada titik ini saya melihat bahwa pembicaraan sehari hari dapat menjadi sumber untuk memfasilitasi kebahagiaan. Yang kemudian dapat membantu orang lebih baik.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline