Lihat ke Halaman Asli

Irfan Aditya Kamal

Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN Veteran Yogyakarta

Tantangan Komunikasi Lintas Budaya di Era Globalisasi

Diperbarui: 29 Maret 2023   16:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Komunikasi lintas budaya adalah interaksi yang dilakukan antara individu atau kelompok yang memiliki budaya yang berbeda. Budaya tersebut mencakup banyak hal seperti keyakinan, nilai, bahasa, norma, politik, dan sosial yang berbeda. Ditambah dengan adanya globalisasi yang memudahkan individu atau kelompok untuk berinteraksi satu sama lain, bahkan dengan adanya perbedaan jarak dan waktu. Perubahan ini membawa dampak yang sangat krusial terhadap komunikasi lintas budaya dimana orang dari berbagai latar belakang bahasa, budaya, dan adat tradisi yang berbeda antara satu sama lain saling melakukan komunikasi dan bekerja sama dalam situasi yang semakin kesini semakin kompleks dan saling terkait.  

Dengan semakin kompleks antara hubungan individu dengan individu lain menimbulkan tantangan dalam komunikasi lintas budaya. Tantangan utama komunikasi lintas budaya di era globalisasi adalah perbedaan dalam persepsi, nilai, dan norma budaya. 

Tantangan utama komunikasi lintas budaya di era globalisasi adalah perbedaan dalam persepsi, nilai, dan norma budaya. Selain itu, bahasa juga menjadi faktor penting dalam komunikasi lintas budaya, di mana perbedaan bahasa dapat menghalangi pemahaman dan kolaborasi antarbudaya.Selain itu, keanekaragaman budaya yang semakin luas dan terbuka juga dapat menimbulkan konflik dan kesalahpahaman antarbudaya. 

Di era globalisasi sekarang ini, komunikasi lintas budaya menjadi suatu hal yang semakin penting. Hal ini dikarenakan masyarakat dunia yang semakin terhubung secara global. Dengan pentingnya komunikasi lintas budaya di era sekarang dan adanya manfaat yaitu komunikasi lintas budaya dapat membuka peluang kerjasama internasional serta meningkatkan pemahaman yang lebih baik antar berbagai budaya, tetapi masih ada tantangan yang tidak bisa diabaikan.

Manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial, dimana manusia secara alami saling bergantung pada bantuan orang lain atau tidak dapat hidup sendiri, saling menolong, saling bertukar pendapat, dan juga saling bekerja sama untuk saling memenuhi kebutuhan. Komunikasi saling melibatkan satu individu dengan individu lain maupun kelompok dimana dalam komunikasi pasti terdapat perbedaan, dikarenakan manusia diciptakan dengan budaya yang berbeda antara satu sama lain sesuai dengan daerah dan latar belakang sosial budaya mereka. Adanya perbedaan daerah dan latar sosial budaya membuat efektivitas komunikasi menjadi terhambat dikarenakan individu atau kelompok yang kurang memperhatikan nilai sosial budaya yang berlaku di masyarakat individu atau kelompok lain.

Dalam komunikasi lintas budaya terdapat beberapa tantangan utama, salah satunya yaitu Bahasa. Bahasa merupakan suatu elemen penting dalam identitas dan juga budaya dari suatu masyarakat. Ketika melakukan komunikasi dengan orang dari budaya yang berbeda akan sulit untuk menghindari kesalahpahaman dikarenakan adanya perbedaan Bahasa. Misalnya, terdapat kata-kata atau frasa dalam Bahasa yang satu memiliki makna atau arti yang berbeda dalam Bahasa lain. 

Oleh sebab itu, penggunaan dan penguasaan bahasa yang memadai menjadi kunci dalam komunikasi lintas budaya. Perbedaan norma dan nilai yang berlaku di budaya lain juga mempengaruhi pada cara individu atau kelompok berpikir, berkomunikasi, dan bertindak. Sebuah Tindakan atau kata yang dianggap sopan di satu budaya akan berbeda maknanya dengan yang ada di budaya lain. Sebagai contoh, dalam budaya Asia berbicara secara langsung dengan kondisi tertentu kadang dianggap tidak sopan, sebaliknya di budaya Barat berbicara secara langsung merupakan suatu hal yang sopan.

Selain bahasa, ada juga faktor lain yang menjadi tantangan komunikasi lintas budaya, seperti kurangnya adaptasi atau penyesuaian dengan nilai-nilai sosial budaya yang ada di masyarakat. Dimana di era globalisasi ini individu atau kelompok melakukan komunikasi dengan tingkat modernitas yang berbeda-beda sehingga dengan hal ini menimbulkan permasalahan yang baru yaitu munculnya kebudayaan-kebudayaan baru yang perlahan-lahan masuk ke dalam masyarakat. 

Hal ini tentunya sangat berpengaruh terhadap komunikasi lintas budaya, dikarenakan aka nada banyak budaya asing yang masuk secara terus menerus dan juga tidak menutup kemungkinan bahwa budaya yang masuk tersebut akan menyimpang dengan budaya asli individu. Tidak berhenti di situ, media sosial yang dikenal sebagai salah satu media untuk komunikasi lintas budaya, dapat memanipulasi dari yang nyata menjadi semu atau "Hoax". 

Untuk itu, pemerintah memiliki peran yang penting untuk mengatasi masalah tersebut agar dapat tercipta keserasian komunikasi antar budaya di era globalisasi sekarang ini. Selain pemerintah, masyarakat juga memiliki peran yang penting, seperti dengan menyaring budaya luar yang masuk agar tidak ada penyimpangan yang terjadi dari nilai-nilai luhur budaya asli.

Dengan adanya tantangan dalam komunikasi lintas budaya ini, terdapat juga solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasinya. Hal yang bisa dilakukan seperti meningkatkan pemahaman tentang budaya lain, bersifat sensitif terhadap perbedaan budaya dan terbuka terhadap budaya lain. Selain itu, juga penting untuk menghindari asumsi dan stereotip yang dapat menghalangi pemahaman dan kerjasama antar budaya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline