Saya, kamu, kalian, kita semua pasti sudah bosan dengan pembelajaran daring di karenakan Covid-19 yang belum berakhir hingga saat ini, dikarenakan hal itulah semua kalangan harus melakukan kegiatan mereka dirumah sekalipun dia pelajar yang harus menuntut ilmu agar masa depan Negara kita menjadi lebih baik, tapi apakah karena kegiatan daring ini pembelajaran dihentikan. Tentu tidak semua mata pelajaran masih diajarkan sampai saat ini, termasuk pendidikan karakter di era Covid-19 ini. Pendidikan karakter itu sangat dibutuh kan apalagi untuk anak usia dini dan dimasa pandemi seperti ini maka dari itu KKN Universitas pendidikan Indonesia membawakan tema yang berjudul membangun negeri dalam aspek pendidikan.
Pendidikan karakter ini merujuk pada Perpres Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter "Presiden Joko Widodo mengesahkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), Rabu (6/9). Dengan Perpres ini, Presiden berharap agar pendidikan karakter dapat berjalan baik di sekolah-sekolah umum maupun pesantren dan madrasah" karena adanya peraturan tersebut SDN Cipaganti dan mahasiswa KKN UPI berinisiatif untuk melaksanakan pendidikan karakter pada saat MPLS (masa pengenalan lingkungan sekolah) pada tanggal 19 juli 2021 kemarin.
Pendidikan karakter ini memiliki 4 aspek yaitu Olah pikir (Literasi), Olah rasa (estetik), Olah hati (etika), dan yang terakhir olah raga (kinestika) ke 4 aspek itu di ubah menjadi digital atau dilakukan secara daring seperti Olah pikir (literasi) menjadi literasi digital jadi untuk anak dan guru bisa mencari info dan pengetahuan melalui gawai mereka, begitu pun seterus nya dikarenakan perkembangan zaman yang sudah sangat berkembang pesat semua hal itu bisa dilakukan dengan mudah tanpa adanya hambatan.
Diharap kan adanya bantuan dari kami mahasiswa UPI dan juga perpres semua anak usia dini akan memiliki bakat, hati, pola pikir, fisik yang baik untuk melanjutkan generasi penerus Indonesia agar Negara ini menjadi Negara yang lebih baik karena memiliki penerus yang baik pula
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H