Dimanapun kita berada umumnya ada sebuah lingkungan tempat para individu berkumpul. Baik itu di Sekolah, Organisasi, dan tempat lainnya. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa setiap individu bergantung dengan individu lainnya dikarenakan adanya faktor saling membutuhkan.
Tapi, yang namanya individu pasti mempunyai perbedaan kepribadian. Kita ambil contoh ada seorang karyawan A mempunyai kepribadian selalu langsung mengerjakan tugas yang diberikan oleh atasan, sedangkan karyawan B selalu menunda tugas yang diberikan atasan. Dari perbedaan kepribadian itu umumnya dapat menimbulkan konflik internal pada suatu organisasi.
Apa pengertian dari konflik internal?
Konflik internal adalah sebuah konflik yang pengaruh dampak dari konfliknya hanya dirasakan dalam lingkup internal organisasi saja. Contohnya seperti konflik sesama anggota kelompok organisasi yang dampaknya hanya dirasakan oleh organisasi tersebut saja.
Ternyata, tidak hanya faktor kepribadian yang menimbulkan konflik pada suatu organisasi. Namun, dipengaruhi juga dengan istilah konflik budaya. Konflik budaya adalah suatu konflik yang disebabkan oleh perbedaan latar belakang budaya dari banyaknya karyawan disuatu organisasi.
Kita ketahui bahwa pada suatu organisasi tidak hanya merekrut seorang karyawan baru dari kesamaan sukunnya. Karyawan disuatu organisasi sangat banyak keragaman suku didalamnya. Contohnya seperti karyawan dengan suku Jawa, Batak, Sunda, dan suku lainnya. Dari perbedaan suku tersebut pastinya menimbulkan suatu budaya yang jauh berbeda.
Selanjutnya, yang sangat sering kita temui dihampir semua organisasi adalah suatu konflik politik. Konflik politik adalah sebuah konflik yang disebabkan oleh banyaknya perbedaan kepentingan diantara antar individu ataupun antar kelompok dalam organisasi tertentu.
Konflik politik tersebut biasa disebabkan karena adanya kepentingan seperti kepentingan ingin cepat naik jabatan disuatu organisasi sehingga memaksa beberapa individu untuk bersaing dengan cara yang tidak sehat. Bisa jadi seorang individu menjatuhkan reputasi pesaing politiknya demi tujuan pribadinya agar tercapai.
Selain disebabkan oleh konflik internal, ternyata konflik eksternal juga mengakibatkan terjadinya konflik disuatu organisasi.
Apa pengertian dari konflik eksternal?
Konflik eksternal adalah sebuah konflik yang dampaknya dirasakan diluar dari suatu organisasi dan biasanya merugikan antara disatu pihak ataupun dipihak lainnya.
Umumnya, konflik eksternal sangat terkait dengan istilah konflik ekonomi. Yaitu, suatu konflik yang disebabkan oleh minimnya ketersediaan bahan mentahan produksi yang dibutuhkan oleh pabrik. Contohnya, akibat dari harga pupuk yang mahal.
Banyak hasil tanaman dari Petani yang lama berbuah seperti kelapa sawit. Dampak dari naiknya harga pupuk tersebut tidak hanya berpengaruh ke Petani, namun juga dirasakan oleh pabrik minyak goreng yang selalu membutuhkan barang mentahan berupa kelapa sawit untuk diolah menjadi minyak goreng.