Lihat ke Halaman Asli

Irfan Maulana

Buku Dan Pena Adalah Sahabat Saya

Dramatis hingga 10-11 , Liverpool Sukses Raih Gelar Carabao Cup

Diperbarui: 28 Februari 2022   09:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Skuad Liverpool FC Berhasil Meraih Gelar Juara Carabao Cup . Sumber : Carabao Cup .

Dari lanjutan kompetisi sepakbola yaitu EFL Carabao Cup atau Piala Liga Inggris musim 2021/2022 yang juga telah memasuki babak final dan berlangsung di stadion Wembley Stadium London Inggris dan dipimpin oleh wasit Stuart Attwell serta dihadiri oleh para suporter Chelsea dan Liverpool dengan total 85.521  .

Mempertemukan antara tim The Blues Chelsea vs Tim The Reds Liverpool yang berakhir dengan skor imbang tanpa gol 0-0 dan berlanjut pada babak drama adu penalti yang berhasil dimenangkan oleh pasukan pelatih Jurgen Klopp bersama The Reds Liverpool yaitu hingga skor 10-11 , setelah penendang terakhir Chelsea yang juga penjaga gawang Kepa Arrizabalaga gagal mencetak gol ke gawang Caiomhen Kelleher .

Dengan demikian , tim The Reds Liverpool berhasil meraih gelar juara EFL Carabao Cup musim 2021/2022 yang sekaligus menjadi gelar ke-9 sepanjang sejarah , sementara tim The Blues Chelsea hingga sejauh ini berhasil meraih total 5 gelar juara yang kali terakhir juara pada musim 2014/2015 setelah mengalahkan Tottenham Hotspur 2-0 pada partai final .

Jalannya pertandingan berlangsung menarik sejak menit awal babak pertama , Chelsea yang dilatih oleh Thomas Tuchel menurunkan formasi 3-4-3 sementara itu Liverpool yang dilatih oleh Jurgen Klopp menurunkan formasi 4-3-3 dengan memainkan pemain anyar yaitu Luis Diaz asal Kolombia .

Duel sengit dan menarik terjadi di laga final ini , 3 offside Chelsea dan 1 offside Liverpool juga mewarnai laga yang bikin emosional seluruh pecinta sepakbola di seluruh dunia yang menyaksikan malam atau hingga dinihari WIB keramat tersebut .

Pertama , gol Liverpool yang dicetak oleh sundulan kepala Joel Matip yang juga dianulir wasit setelah dari Video Assistant Referee atau VAR dinyatakan offside . Kemudian yang kedua gol Chelsea yang dicetak oleh Kai Havertz juga dinyatakan dalam posisi offside . 

Begitu juga dengan gol kedua Kai Havertz yang lagi-lagi dinyatakan sebagai posisi offside , serta gol Romelu Lukaku Bolignoli pada babak perpanjangan waktu atau extra time yang kembali dianulir wasit dan menjadi offside .

Kemudian drama Kai Havertz vs Trent Alexander Arnold yang juga sempat memancing pemain lain sebelum akhirnya baik Kai Havertz maupun Trent Alexander Arnold sama-sama mendapatkan kartu kuning dari wasit Stuart Attwell .

Memang pada babak kedua , untuk menambah daya gedor kedua tim , Chelsea menurunkan Romelu Lukaku dan Timo Werner , sementara Liverpool menurunkan Diogo Jota dan Divock Origi namun sayangnya hingga babak kedua usai tidak ada gol yang tercipta dan laga berlanjut hingga babak perpanjangan waktu atau extra time .

Pada babak extra time kembali tidak ada gol yang tercipta untuk kedua tim dan memaksa laga harus berlanjut pada babak drama adu penalti .

Chelsea melakukan sedikit perubahan dengan pergantian penjaga gawang yaitu Edouard Mendy yang diganti oleh Kepa Arrizabalaga . 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline