Lihat ke Halaman Asli

Irfan Maulana

Buku Dan Pena Adalah Sahabat Saya

Salam Tempel Lebaranku yang Kini Sudah Berlalu

Diperbarui: 12 Mei 2021   06:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: pixabay.com

Hari raya lebaran Idul Fitri 1 Syawal 1442 Hijriyah akan jatuh pada hari Kamis 13 Mei 2021 , meskipun demikian kita tetap bisa merayakan hari kemenangan idul Fitri dengan cara yang berbeda dan tidak seperti biasanya mengingat saat ini kita masih terus berjuang melawan pandemi Covid-19 yang juga belum kunjung usai . 

Biasanya momen yang ditunggu saat hari raya lebaran adalah salam tempel lebaran yang biasanya sudah ditunggu oleh anak-anak maupun remaja , terkadang orang yang sudah dewasa pun juga masih sedikit-sedikit mengharapkan untuk diberi amplop THR dari saudara-saudara kita yang sudah sukses dan momen itu juga sering hadir pada saat kita pulang kampung atau mudik ke kampung halaman .

Namun sayangnya , pemerintah sudah melarang adanya perjalanan mudik lebaran guna mencegah meluasnya penularan Covid-19 di Indonesia yang hingga saat ini masih belum usai . Maka dari itu seperti halnya tempat penukaran uang yang berada di pinggiran jalan pun sepi peminat , dan dari itu juga yang membuat saya seperti judul artikel di atas yaitu " Salam Tempel Lebaranku Yang Kini Sudah Berlalu " .

Singkat cerita adalah , sejak saya masih kecil dan berumur 4 tahun hampir setiap tahunnya saya selalu menunggu momen ini . Terlebih lagi momen ini datang setelah kita semua selesai menunaikan ibadah sholat idul Fitri baik di masjid ataupun lapangan terbuka . Dan dilanjutkan dengan antrian panjang anak-anak satu demi satu yang sudah siap untuk menerima amplop THR dari saudara-saudara ataupun tetangga disekitarnya .

Nominalnya pun beragam , mulai dari 10 ribu , 20 ribu , 50 ribu hingga 100 ribu rupiah . Dan biasanya , semakin banyak yang dikunjungi maka akan semakin banyak yang memberikan amplop THR kepada kita dan jika dikumpulkan dalam sehari pun bisa mencapai hingga satu juta rupiah untuk satu hari .

Selain salam tempel lebaran , biasanya ada momen makan bersama yang juga sudah menjadi tradisi pada saat hari raya lebaran idul Fitri . Menunya pun beragam , misalnya opor ayam , rendang daging , sate ayam , ketupat sayur , sayur lodeh , kerupuk udang dan minumannya ada air putih ataupun jika ingin minuman yang segar bisa juga memilih minuman seperti es sirup atau seperti Coca-Cola , sprite , fanta (tanpa maksud untuk menyebut merek) dan sebagainya .

Namun diusia saya yang kini sudah beranjak dari remaja menuju dewasa , biasanya momen salam tempel lebaran ini hanyalah tinggal kenangan dan seperti sudah berlalu . Karena dilihat dari faktor umur ataupun faktor lain misalnya , sudah mulai bisa mencari uang sendiri dengan bekerja dan inilah kebalikan yang dimana kita yang memberikan amplop THR kepada adik-adik maupun saudara saudara kita .

Tapi meskipun demikian , saya sebagai manusia biasa tentu saja sedikit-sedikit masih mengharapkan pemberian amplop THR , ya meskipun jumlahnya tidak banyak tapi setidaknya lumayan untuk beli pulsa maupun paket internet buat nulis di Kompasiana .

Ya begitulah sedikit cerita tentang tema kita yaitu salam tempel lebaranku yang kini sudah berlalu , tetap semangat teman-teman satu hari puasanya dan selamat hari raya idul Fitri 1 Syawal 1442 Hijriyah minal aidzin wal Faidzin mohon maaf lahir dan batin . Saya Irfan Maulana terima kasih dan salam idul Fitri , salam hangat dan salam sehat selalu untuk kita semua .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline