Lihat ke Halaman Asli

Filsafat Ilmu

Diperbarui: 20 Desember 2021   07:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Apa pengertian filsafat ilmu pengetahuan?, dari yang saya baca, filsafat berasal dari bahasa yunani, yaitu gabungan kata filo dan sofia, filo artinya cinta sedangkan sofia artinya kebijaksanaan, jadi filsafat ialah cinta kebijaksaan, sedangkan ilmu dan pengetahuan awalnya adalah pengertian yang sama dalam arti ilmu dan pengetahuan itu sama, namun dalam filsafat, ilmu dan pengetahuan itu berbeda, ilmu berasal dari bahasa arab dengan gabungan tiga huruf yaitu 'ain, lam dan mim, 'ain menunjukkan orang yang menuntut ilmu tidak kan pernah puas, selalu merasa kurang seakan 'ain yang seperti mulut tetap terbuka menggambarkan tak pernah kenyang, adapun huruf lam menggambarkan menuntut ilmu itu tidak memiliki batasan, lelaki,perempuan, tua maupun muda tetap bisa untuk menuntut ilmu seakan huruf lam yang menjulang keatas tak memiliki batasan, bahkan ada hadist rasulullah yang menyinggung tentang menuntut ilmu sampai liang lahat, sedangkan huruf mim berarti orang yang memiliki ilmu selalu tawaddu' tidak menyombongkan ilmunya karena mereka tau, ilmu yang dimiliki hanyalah sebagian kecil dari ilmu yang begitu luas, seakan huruf mim yang selalu menunduk seperti ilmu padi yang semakin berisi semakin menunduk.

Adapun perbedaan ilmu dan pengetahuan ialah, bahwa pengetahuan bukan berarti ilmu, tapi ilmu merupakan kumpulan dari pengetahuan.

Adapun pertanyaan yang berkaitan dengan seluk-beluk pengetahuan merupakan kajian filsafat ilmu.

Mengenai pengetahuan, dari apa yang saya baca pada dasarnya memiliki tiga kreteria yaitu:

a. Adanya suatu sistem dalam pikiran, yang dimaksud dengan sistem ialahide yang tedapat pada akal, jadi, adanya gagasan dalam otak bisa diartikan adanya ide dalam benak kita, seperti yang dimaksud dengan masjid pada dasarnya merupakan semua bumi atau tanah, namun dengan berjalannya waktu lahirlah gagasan bahwa jika masjid merupakan segala tempat sujud ialah masjid maka bisa membuat kita basah saat kita salat ketika hujan turun maka dibuatlah masjid dalam bentuk bangunan yang beratap, namun itu juga masih kurang, karna bangunan yang beratap itu tiba-tiba dimasuki oleh anjing, kemudian lahirlah ide atau gagasan bahwa masjid harus memiliki memiliki penutup supaya tidak ada yang bisa masuk, namun dengan berjalannya waktu anjing dan semua orang tidak bisa masuk, maka lahirlah gagasan bahwa masjid harus memiliki pintu, nah inilah yang disebut adanya gagasan dalam otak.

b. Persesuaian antara gagasan dan benda-benda yang sebenarnya.

c. Dan yang terahir adalah adanya keyakinan tentang persesuaian tersebut.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline