Dalam kehidupan sehari-hari tentu ada berbagai macam kegiatan dengan berbagai macam tugas. Dimulai dari tugas-tugas akademis, tugas-tugas keluarga, dan tugas lainnya. Bagaimana kita kemudian menangani berbagai macam tanggung jawab kemudian akan menentukan bagaimana terselesaikanya tugas-tugas tersebut.
Dipungkiri atau tidak, menunda pekerjaan pernah dilakukan sebagian besar orang. Penundaan pengerjaan tugas tertentu, bukan tidak mungkin kemudaian berakibat pada tidak terlaksananya pekerjaan. Misalanya para mahasiswa yang mendapatkan tugas, tidak kunjung mengerjakan tugasnya karena berasumsi akan dikumpulkan minggu depan yang bukan tidak mungkin berujung pada tidak dikumpulkanya tugas itu karena belum dikerjakan. Begitu pula para aktivis yang menunda pelaksanaan program, kemudian berakhir tidak terlaksananya kegaitan tersebut.
Ketika akhirnya kita mampu mengerjakkan tugas-tugas kita, jika diawali dengan penundaan mengarahkan kita pada perilaku deadliner. Hanya dapat menyelesaikan tugas pada batas deadline, yang sesungguhnya hal itu mengkebiri totalitas ataupun optimalitas (jika pengerjaan tidak diawali penundaan). Nah berikut ada beberapa catatan, untuk bagaimana kita dapat menjadi pribadi yang produktif dengan tidak menjadi deadliner:
pertama: pahami instruksi; seringkali kita bingung dengan apa yang harus dikerjakan setelah mendapat tugas, oleh karena tidak diterimanya instruksi dengan baik. kedua: kuasai materi; ini tidak saja mewakili tugas yang berkaikan denga program komprehensif namun juga termasuk tugas yang lebih teknis. Setelah mengetahui kriteria (tau instruksi), tentu kemudaian dalam mencari tahu sesuatu yang harus dikuasai akan lebih fokus. ketiga: yak, tidak lain hal yang harus diingat setelah menerima tugas adalah just do it!.
Seringkali terbengkalainya tugas, tidak dikerjakannya tugas, ataupun juga menjadi orang yang menyelesaikan tugas pada detik-detik terakhir, karena sulit untuk memulai, so sekali lagi, tanamkan pada tugas-tugas kita, just do it!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H