[caption id="attachment_118116" align="alignleft" width="320" caption="Lily Haryadi, Pelaku yang diduga mencuri laptop di kos-kosan Jl. Petamburan V, Jakarta Pusat"][/caption] Lily Haryadi, oknum yang diduga mencuri laptop di kos-kosan, Jalan Petamburan V RT 04/08 No. 11, melarikan diri dari Polsek Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (19/06/2011) sekitar pukul 20.00 WIB. Lily yang saat itu sudah digiring ke Polsek Tanah Abang oleh korban pencurian bersama teman korban setelah diinterogasi di rumah pemilik kos di Petamburan IV kabur di saat korban sedang diminta keterangan oleh polisi. Laptop diperkirakan hilang hari Sabtu (18/06/2011) sekitar pukul 18.30-19.00 WIB. Korban baru menyadari laptopnya raib setelah pulang bekerja pada hari pada hari Minggu (19/06/2011) sekitar pukul 08.00 WIB. Seingat korban sehari sebelumnya, yakni pada Sabtu (18/06/2011), ia masih menggunakan laptop tersebut sekitar pukul 13.00 WIB sebelum istirahat siang. Sekitar pukul 18.20, korban bangun dan menemukan sosok penghuni kos baru bernama Lily Haryadi. Setelah ngobrol dan berkenalan selama kurang lebih seperempat jam, korban pamit untuk mandi. Saat itu, pintu kamar korban tidak terkunci, sementara Lily Haryadi masih berada di sekitar itu. Setelah mandi, tanpa mengecek keadaan kamarnya, korban langsung bergegas menuju tempat kerjanya di sebuah Rumah Produksi dan baru kembali pada hari Minggu (19/06/2011) sekitar pukul 03.00 WIB. Korban baru menyadari kehilangan laptopnya setelah sarapan pagi. Ia pun menghadirkan semua penghuni kos guna mencari tahu, siapa yang mengambil laptopnya. Kecurigaan pun mengarah pada Lily Haryadi, penghuni kos yang baru seminggu menempati kamar di samping kamar korban. Lily Haryadi yang sejak hari Sabtu, (18/06/2011) sekitar pukul 19.00 WIB, meninggalkan kos dan masih berada di luar kos saat itu pun dipanggil dan diinterogasi. Lily semula mengaku tidak mengetahui keberadaan laptop merk Axuz milik korban. Sementara salah seorang penghuni kos yang tak bersedia disebut namanya melihat Lily keluar kos pada malam Minggu membawa sebuah tas punggung. Setelah didesak Lily mengaku bahwa Dani, salah seorang temannya sering kali mendatangi kos saat ia tidak berada di tempat. Ia pun menduga Dani adalah pelakunya dan mengajak korban dan teman-teman kos lainnya menelusuri keberadaan Dani. Setelah seharian mencari Dani, korban akhirnya melaporkan kasus ini ke Polsek Tanah Abang, Jakarta Pusat dengan No. Pol 0310/K/VI/2011/Sektor T.A dengan membawa Lily. Saat Korban sedang diminta keterangan, Lily yang berada bersama seorang oknum polisi dan seorang teman korban, kabur. Tak ada seorang pun pihak polisi yang mengejarnya. Hingga saat ini, belum ada upaya dari pihak kepolisian mengejar pelaku. Tetapi dari dompet dan dua handphone yang disita korban, ditemukan petunjuk berupa nomor kantor tempat Lily bekerja. Saat dihubungi ke kantor yang terletak di Senayan, pihak HRD perusahaan, mengaku sudah memecat Lily awal bulan ini. Sejumlah informasi terkait kasus pencurian yang dilakukan Lily Haryadi juga diperoleh. Di antaranya kasus kehilangan motor milik seorang satpam pada Hari Rabu ( 15/ 06/2011) yang kini sedang ditangani pihak Polsek Kebayaoran Lama, Jakarta Selatan. Dari pihak kantor kami juga mendapatkan alamat isteri dan keluarga Lily. Tati, kakak Lily yang dihubungi mengaku sudah kehilangan kontak dengan Lily cukup lama. Suami Tati yang menjawab panggilan telpon korban bahkan mengaku sedang mencari Lily karena telah menjual sepeda motor miliknya beberapa bulan lalu. Penelusuran ke alamat isterinya yang berada di Jalan Guru Salin 11 RT 04/05 Pesanggrahan, Jakarta Selatan, juga setali tiga wang. Keluarga isterinya berinisial J bahkan mengaku Lily sudah diusir isterinya sejak empat bulan lalu. Dari pria berinisial J ini kami mendapat informasi bahwa Lily pernah tersandung kasus Narkoba dan sempat di Penjara beberapa bulan lalu. Namun ia tidak mengetahui di mana Lily ditangkap dan dipenjarakan. Masih menurut J, sebelum dipenjara Lily tertangkap basah mencuri sebuah Hand Phone di sebuah warung Jalan Kesehatan, Cideng, Jakarta Barat. Hingga saat ini kasus kehilangan laptop di Jalan Petamburan V yang sudah dilaporkan ke Polsek Tanah Abang belum mengalami perkembangan. Pihak Polisi terkesan lamban dalam menangani kasus ini. Sejauh ini upaya untuk mengendus keberadaan Lily masih dilakukan oleh korban. Kami sengaja menulis laporan kehilangan dan perkembangan hasil penelusuran kami secara pribadi atas kasus ini dengan mencantumkan foto Lily Haryadi. Siapa saja yang membaca artikel ini dan menemukan Lily Haryadi, silahkan melaporkan ke kepolisian terdekat. Terima kasih...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H