Lihat ke Halaman Asli

Sosialisasi dan Demonstrasi Pembuatan Lilin Aromaterapi dari Minyak Jelantah oleh KKN Tematik UNNES di Desa Karimunjawa, Karimunjawa

Diperbarui: 18 Oktober 2024   14:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Karimunjawa merupakan kepulauan yang terletak di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Desa Karimunjawa dikenal sebagai destinasi wisata Bahari. Sebagian besar warga desa disana bekerja sebagai nelayan dan pedagang. Desa ini memiliki kegiatan ekonomi lokal terutama sektor kuliner yang melayani kebutuhan wisatawan maupun penduduk lokal.

Namun, seiring dengan berkembangnya sektor kuliner, muncul permasalahan lingkungan yang berkaitan dengan limbah dapur seperti pembuangan minyak goreng bekas atau disebut minyak jelantah. Banyak pedagang dan juga kegiatan rumah tangga di Karimunjawa menggunakan minyak goreng dalam jumlah besar untuk keperluan memasak, terutama untuk menggoreng ikan, makanan laut, serta jajanan khas. Setelah digunakan berulang kali, minyak tersebut tidak layak untuk dikonsumsi dan biasanya dibuang begitu saja. Hal ini dapat menimbulkan masalah pencemaran lingkungan, terutama jika minyak jelantah dibuang ke saluran air, tanah, atau bahkan langsung ke laut.

Berdasarkan permasalahan tersebut maka Tim KKN Tematik Teknik Kimia Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang terdiri dari Achmad Wikandaru, Khafi Isadania, Tri Anggi Ratna Puspita, Rossy Cecylia Sihaloho, Annisa Dwi Zahra, Pingky Yogi Novitasari, Wenny Adritdna Kencana Wida, Anfita Aulia Sakinah, Shandy Alif Fahrezi, dan Ghifari Alfiansyah dengan dosen pembimbing Irene Nindita Pradnya S.T., M.Sc. memberi pembelajaran mengenai pemanfaatan minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi.

Tanggal 28 Agustus 2024 telah dilaksanakan kegiatan di Balai Desa Karimunjawa terkait sosialisasi pemanfaatan minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi bersama ibu-ibu PKK desa Karimunjawa. Terlihat antusias dari ibu-ibu mengenai sosialisasi pembuatan lilin aromaterapi ini, kegiatan ini dihadiri kurang lebih 23 orang. Tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan solusi terhadap permasalahan limbah minyak jelantah agar tidak menimbulkan pencemaran lingkungan sekitar. Melalui kegiatan ini, diharapkan warga Desa Karimunjawa mengetahui dampak dari minyak jelantah apabila dibuang langsung ke lingkungan dan juga mengetahui cara memanfaatkan minyak jelantah menjadi produk yang berguna serta menambah pemasukan untuk warga desa karena memiliki jual dengan target pasar untuk hotel dan homestay, seperti yang diketahui bahwa karimunjawa merupakan destinasi wisata dengan banyak hotel dan penginapan untuk wisatawan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline