Lihat ke Halaman Asli

Pembelajaran Pengolahan Limbah Organik oleh Dosen dan Mahasiswa Teknik Kimia UNNES pada Siswa SDN Petompon 3 Kota Semarang

Diperbarui: 30 Agustus 2024   18:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1. Dosen dan Mahasiswa melakukan Pengabdian

 

Di tengah meningkatnya kesadaran akan pentingnya pengelolaan lingkungan, permasalahan sampah organik masih menjadi tantangan besar bagi banyak komunitas, termasuk di wilayah perkotaan. Limbah organik yang tidak dikelola dengan baik berpotensi menimbulkan berbagai dampak negatif, seperti pencemaran lingkungan dan masalah kesehatan. 

 

Gambar 2. Siswa SDN 3 Petompon melakukan praktik

Berdasarkan permasalahan tersebut maka tim pengabdian Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang terdiri dari Irene Nindita Pradnya, ST., M.Sc. (dosen), Dr. Eng. Maulida Zakia, S.T., M.Eng. (dosen), Zuhriyan Ash Shiddieqy Bahlwan, S.T., M.T. (dosen), Kakalia Putri Auralita (mahasiswa), Achmad Wikandaru (mahasiswa), Daffa Nur Muhammad (mahasiswa) melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang termasuk di dalamnya adalah Pengabdian kepada Masyarakat.

 

Gambar 3. Penjelasan Limbah Organik

Pada tanggal 20 Juni 2024, telah dilaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Kota Semarang, khususnya di SDN Petompon 3. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan solusi terhadap permasalahan sampah organik melalui sosialisasi yang mengedukasi peserta tentang pentingnya pemilihan, pengolahan, dan pemanfaatan sampah organik. Melalui sosialisasi ini, diharapkan masyarakat, terutama siswa-siswi di SDN Petompon 3, semakin sadar akan pentingnya mengelola sampah organik dengan baik sehingga volume sampah yang dihasilkan dapat diminimalisir. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat di Kota Semarang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline