Lihat ke Halaman Asli

Irene Nethania S.S.G

Strategic Communication Student at UAJY

Anak-Anak Muda Kembali ke Akar: Kebaya Lawasan Jadi Tren Busana Baru di Yogyakarta

Diperbarui: 31 Juli 2024   20:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Koleksi Kebaya di Galeri Kebaya Oma (Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi) 

YOGYAKARTA - Kebaya lawasan saat ini banyak digemari oleh para anak-anak muda di Yogyakarta. Toko kebaya yang ada di Yogyakarta menawarkan berbagai pilihan kebaya yang menggabungkan kebaya tradisional dengan sentuhan kontemporer. Salah satu toko yang menonjol dalam menawarkan kebaya lawasan adalah Galeri Kebaya Oma yang berlokasi di Jl. Monjali. Toko kebaya ini berhasil menarik perhatian anak-anak muda dengan desain kebaya yang sangat beragam yang didukung dengan suasana vintage.

Sejarah Kebaya Oma

Sekilas Suasana di Galeri Kebaya Oma (Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi) 

Galeri Kebaya Oma merupakan toko kebaya lawas yang terletak di  daerah Sleman, tepatnya di Jalan Monumen Jogja Kembali Nomor 55. Gemawang, Sinduadi, Mlati. Mulanya, sebelum hadirnya Galeri Kebaya Oma, terdapat toko Galeri Oma yang menjual barang-barang vintage yang usianya hingga ratusan tahun seperti furniture dan pernak-pernik. Hingga akhirnya para pendiri Galeri Oma mengembangkan ide untuk mulai merambah ke dunia fashion. Pada tahun 2020, para pendiri Galeri Oma mulai mendirikan Galeri Kebaya Oma yang masih eksis hingga saat ini.

Koleksi Barang Lawas di Galeri Kebaya Oma (Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi)

Model Kebaya yang Sangat Beragam

Galeri Kebaya Oma menawarkan berbagai jenis kebaya yang menarik, termasuk varian dari dalam dan luar negeri. Kebaya asing yang tersedia berasal dari budaya peranakan Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Di sisi dalam negeri, Galeri Kebaya Oma menyediakan berbagai jenis kebaya yang khas, seperti Kebaya Kartini yang ditandai dengan kerah berbentuk "V" yang elegan. Selain itu, mereka juga menawarkan Kebaya Kutu Baru, yang memiliki akar budaya kuat dari Jawa Tengah, serta Kebaya Bali yang terkenal dengan hiasan brokatnya yang memukau. Untuk foto prewedding, mereka memiliki Kebaya Bludru yang memberikan kesan mewah dan romantis. Melalui koleksi yang beragam ini, Galeri Kebaya Oma memenuhi kebutuhan fashion kebaya dengan berbagai pilihan yang sesuai dengan selera pelanggan dan budaya Indonesia.

Koleksi Model Kebaya di Galeri Kebaya Oma (Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi) 

Proses Pemilihan Kain dan Pembuatan Kebaya 

Proses pemilihan kain kebaya di Galeri Kebaya Oma berawal dari aktivitas pengumpulan kebaya door to door dan mengumpulkan kebaya dari koleksi orang per orang. "Setelah kita kumpulkan, baru kemudian kita sortir dulu mana yang masih bisa dimodifikasi dan didaur ulang, kita pernak ulang," jelas Ivana, pemilik Galeri Kebaya Oma. "Kadang kita juga memproduksi kebaya-kebaya kita sendiri," tambahnya. Ia juga menjelaskan bahwa proses pemilihan kain dan pembuatan kebaya di Galeri Kebaya Oma melibatkan beberapa tahap. 

"Pertama, pelanggan diajak dulu untuk memilih kain dari berbagai pilihan yang tersedia, mulai dari kain sutra, brokat, hingga kain katun yang masing-masing itu punya motif dan tekstur yang unik," jelasnya. Penjaga toko biasanya akan merekomendasikan kain dan pernak-pernik yang paling sesuai dengan model kebaya yang diinginkan. Proses selanjutnya adalah pembuatan pola dan pemotongan kain yang dikerjakan oleh penjahit yang sudah bekerja sama dengan Galeri Kebaya Oma. Setiap kebaya yang dihasilkan dirancang dengan memperhatikan setiap hiasan agar sesuai dengan yang diinginkan oleh pelanggan. Tahap akhir ditutup dengan fitting kebaya yang telah dibuat sebelum kemudian diserahkan pada pelanggan.

Koleksi Kain Kebaya di Galeri Kebaya Oma (Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi) 

Jelajah Toko Kebaya Pasar Beringharjo

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline