Lihat ke Halaman Asli

Irene Maria Nisiho

TERVERIFIKASI

Ibu rumah tangga

Sahabat Sejatiku Ternyata....

Diperbarui: 6 Agustus 2023   14:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bersama sahabat sejatiku (dok pribadi)

Masa lansia memberi saya banyak waktu untuk merenung. Apalagi ditambah kondisi kesehatan saya yang menghendaki banyak istirahat.

Pengalaman hidup dari masa kecil, satu persatu muncul, bagaikan baru terjadi kemarin. Banyak sekali bercampur aduk. 

Yang paling mengusik hati, saya teringat akan kawan-kawanku bermain semasa kecil dahulu.

Ke mana ya kawan-kawanku itu? Sebagian besar sudah tidak terlacak! Waktu sudah berlalu puluhan tahun, kamipun sudah berpencar ke mana-mana.

Ada tiga kawanku yang masih ketahuan keberadaannya. Kami berkawan sejak dari Sekolah Dasar. Mei Hoa yang selalu tunggang langgang bila saya balik ke kota kelahiran Makassar. 

Ia mau menemani saya mencari alamat teman-teman sekolah kami dan hal lain yang mungkin bisa dia bantu. Sayang sekarang saya kehilangan kontak karena nomor teleponnya hilang, alamatnya lupa.

Kakak saya yang biasa bisa membantu mencarikan kontaknya sudah berpulang.

Teman lainku, Su Siu, masih sesekali berkontak via WA. Poppy sekarang jauh berdomisili di Perth Australia. Dia ini yang paling 'bandel', dulu kami sering memanjat pohon sawo. Hahaha... berarti saya juga berandal kecil. Namun sebenarnya bukan hanya tiga kawanku itu yang menjadi sahabatku. 

Sahabatku banyak. Tidak terhitung! Karena  menjadi seorang sahabat tidak dinilai dari berapa lama kita berkawan. Tapi kualitasnya. Seorang sahabat akan selalu siap menolong.

Makanya ada orang yang menjadi Sahabat Satwa. Para Sahabat Satwa betul serius memperhatikan dan berusaha menangani yang mengancam para satwa. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline