Lihat ke Halaman Asli

Irene Maria Nisiho

TERVERIFIKASI

Ibu rumah tangga

Tawon Vespa Affiniskah Dia?

Diperbarui: 21 Juni 2020   05:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi

Sekitar dua bulan yang lalu, saya menemukan sarang tawon yang baru sebesar telur bebek, menempel pada salah satu cabang tanaman Dracena. Tingginya dari permukaan tanah sekitar 50 Cm. Waktu itu saya sedang merapikan tanaman Dracena yang tumbuh gersang akibat kurang terurus.

Karena pohonnya tersenggol maka tawon itu berhamburan keluar dari sarang. Wuih tawonnya cantik, perutnya berwarna orange, seakan memakai ikat pinggang berwarna orange atau jingga. Saya foto dengan HP, untung berhasil, walau hasilnya tentu hanya pas pasan saja.

Masalahnya, siapa yang berani mendekat ke sarang bila tawonnya di luar? Walau sebagai pegiat kebun dan sudah sering digigit bermacam serangga, dari semut sampai disengat lebah madu, saya tetap masih takut dekat-dekat sarangnya.

Saya selalu ingat pesan Ibu saya, agar berhati hati dengan tawon. Jangan pernah berani mengusiknya.

Dulu ketika saya disengat lebah madu, Ibu saya yang selalu menolong mencabut duri sengatnya yang tertinggal, lalu memberi minyak gosok untuk mengurangi rasa sakit dan bengkak yang akan timbul. Rupanya lebah madu setiap habis menyengat mangsa, dia akan mati.

Dulu saya selalu mengira saya digigit lebah dan yang dicabut oleh Ibu saya adalah giginya, ternyata lebah tidak menggigit tapi menyengat.

Kembali ke kisah penemuan sarang tawon yang menurut saya cantik, seandainya waktu itu sarangnya mau saya hancurkan, sebetulnya masih mudah. Penghuninya juga baru sekitar tiga atau empat ekor. Tetapi saya kan berprinsip membiarkan semua makhluk boleh hidup tenang di kebun saya. Tentu tidak termasuk tikus, kecoa dan lain-lain. 

Dok. Pribadi

Sarang itu saya biarkan tetap lestari di tempatnya, sampai saya tanpa sengaja membaca tentang Tawon Vespa yang mematikan di Amerika.

Barulah saya mulai terusik, walau saya masih berdalih Tawon Vespa yang mematikan di Amerika itu, kepalanya berwarna orange dengan badan bergaris orange hitam. Ukurannya juga jauh lebih besar. Tawon saya ini kan cuma perutnya yang orange, ukurannya tidak lebih dari 2 cm.

Mulanya saya tenang-tenang saja, tapi akhirnya saya mulai merasa khawatir juga, lalu mulai mencari-cari di Google.

Ketemu wawancara DR Purnama Hidayat yang mengatakan tawon Vespa Affinis atau di sini dikenal sebagai tawon Ndhas, mengatakan tawon ini bisa mematikan. Nah!!!

Yang dibahas itu tawon Vespa Affinis, sedangkan tawon saya belum tentu tawon Vespa Affinis walau mereka sangat mirip. Akhirnya saya memutuskan mau mengusir tawon-tawon itu dengan damai.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline