[caption caption="Jambu untuk berbagi dengan hewan di pekarangan"][/caption]Setiap tanggal 10 Januari, diperingati sebagai Hari Sejuta Pohon Sedunia. Mengapa sampai begitu? Saya kira karena pohon memegang peranan penting pada keharmonisan kehidupan di dunia.
Di seluruh dunia terjadi anomali cuaca, yang membuat sebagian siklus pertanian menjadi kacau. Terjadi banjir, kekeringan, tanah longsor, hujan badai, kebakaran hutan dan lain-lain. Di perkotaan pun banyak pohon yang “terpaksa” dibantai oleh bermacam alasan. Lahan-lahan hijau juga banyak yang beralih fungsi.
Bagaimana mengatasinya?
Pertama tentu menghentikan segala bentuk pengrusakan pohon atau paling tidak meminimalkan dan memulihkan kerusakan yang sudah kebablasan.[caption caption="Rambutan selain enak juga memperindah taman"] [/caption]Kita pun bisa ikut membantu pemulihannya dalam Gerakan Sejuta Pohon. Sejuta pohon tentu hanyalah simbolis. Dibutuhkan berjuta, juta, juta… dan juta pohon, untuk mengatasinya. Kalau tidak salah, Indonesia sudah menggelar Gerakan Semilyar Pohon.
Pemenuhan kebutuhan pohon dunia, menjadi tanggung jawab siapa? Tentu menjadi tanggung jawab kita semua, sebagai sesama penghuni bumi.
Mengapa menanam pohon begitu penting? Tentu saja penting, karena pohon itu sangat multi fungsi. Mari, kita lihat kegunaan dari sebatang pohon mulai dari:
1. Akarnya:
Menahan tanah sehingga tidah mudah longsor,
Menyerap air hujan dan menyimpannya, sehingga mengurangi risiko banjir dan kekeringan.
Memudahkan kehidupan biota-biota tanah diantara akar-akar serabutnya.
2. Batangnya: