Lihat ke Halaman Asli

Irene Dhea

Mahasiswa S1 Bahasa dan Sastra Indonesia - Universitas Negeri Malang

Hidden Gems, Mahasiswa KKN UM Temukan Potensi Perkebunan untuk Video Promosi di Desa Donomulyo

Diperbarui: 24 Juli 2022   07:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Tim ketika Proses Shooting Video di Sawah Dekat Perkebunan Kelapa (Dokpri)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang (UM) telah membuat video promosi dari temuan potensi komoditas perkebunan di Desa Donomulyo, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang. 

Pada masa KKN yang berlangsung pada bulan Juni sampai Juli 2022, mahasiswa KKN yang menetap di wilayah Desa Donomulyo dan melakukan ekspedisi hasil perkebunan yang dimiliki desa.

Pembuatan video potensi perkebunan tersebut merupakan salah satu program kerja mahasiswa KKN UM yang berupa media elektronik audio-visual untuk mendukung terwujudnya visi Desa Donomulyo sebagai "desa perkebunan". 

Pembuatan video perkebunan yang bertujuan untuk mempromosikan atau mengenalkan potensi perkebunan Desa Donomulyo kepada masyarakat luas via medsos internet.

Satuan tugas pembuatan video terdiri dari ketua Irene Dhea Yuvinta dan dibantu oleh M Riza, Novita Nur Azizah, Jihan Fadhila, Awani Fernia, Shinta Devi, dan Fernando Diotara dengan tekun mencari potensi perkebunan-perkebunan di Desa Donomulyo, diladinjutkan dengan pembuatan skenario, dan shooting berbumbu sinematik bersama para talent Arya anak desa setempat , untuk membuat video promosi perkebunan yang harapanya menarik perhatian masyarakat luas.

"Desa Donomulyo ini punya 4 dusun, Dusun Mulyosari, Dusun Bandung, Dusun Kalipakem, dan Dusun Donomulyo. Keempatnya memiliki potensi perkebunan yang tersebar luas di masing-masing wilayahnya. Ada tebu, jagung, singkong, coklat, kapulaga, kelapa, sengon, dan jati. Banyak sekali, karena memang Desa Donomulyo sedang berupaya membangun desa menuju 3 misi desa, salah satunya adalah menuju misi "Desa Perkebunan". Ungkap Pak Hendik selaku perangkat desa dengan bangga mengenalkan potensi perkebunan di Desa Donomulyo.

Bagai melihat makanan tanpa mengenyamnya, setelah melihat perkebunan yang luas dan sangat indah, rasanya seperti ada yang kurang, kalau tidak menjelajahinya lebih dekat. 

Oleh karena itu, penjelajahan dilakukan pada perkebunan-perkebunan di seluruh dusun Desa Donomulyo. Setelah itu, tim membuat skenario dan shooting bersama dengan salah satu santri TPQ Darussalam bernama Arya serta dibantu peran oleh mahasiwa Riza.

Foto Briefing Arya sebagai Talent (Dokpri)

"Mbak, aku deg-degan soalnya baru pertama kali shooting, tapi aku senang karena bisa ikut bantu promosi desaku. Di sini perkebunannya bagus dan sangat luas mbak! Aku senang bisa shooting video sekalian jalan-jalan". Tutur Arya ketika shooting video.

Video ini menyisipkan beberapa cuplikan adegan menarik dari anak kecil yang mempunyai mimpi besar untuk menjadikan Desa Donomulyo sebagai desa sejahktera, dapat memproduksi bahan mentah komoditas perkebunan menjadi barang jadi yang berkualitas dan tinggi harga jual. Dengan harapan bahwa suatu saat nanti Desa Donomulyo akan ternkenal, khususnya dalam potensi desa perkebunan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline