Kelulusan memang menjadi sebuah kebanggaan dan lambang dari kebebasan. Yep, kebebasan dari skripsi, revisi dan semua hal akademik lain yang bikin pusing tujuh keliling. Padahal kenyataannya, pada saat kamu keluar dari ruang sidang itu pulalah kehidupanmu baru saja dimulai. Kamu akan mulai dihadapkan pada realita kehidupan yang sesungguhnya. Realita yang berujung pada pertanyaan mau ngapain, mau kerja atau wirausaha dan mau kerja di mana. Nah, untuk itu, penulis akan memberikan tips-tips mencari kerja bagi kamu yang baru saja lulus dan merayakan ‘kebebasan’:
1. Jangan terlalu memilih
Boleh saja kalau selama ini kamu selalu memegang prinsip “kerja harus sesuai jurusan”. Namun semakin lama kamu akan semakin paham bahwa prinsip ini tidak akan berlaku ke depannya. Mengapa? Tentu saja karena lapangan pekerjaan yang tersedia tidak semuanya sesuai dengan jurusanmu.
Terus gimana dong? Kuncinya, manfaatkanlah peluang yang tersedia. Ingat, sebagai fresh graduates,kita ini istilahnya masih kinyis-kinyis alias masih baru di dunia kerja. Keluar dari kampus, kita ini bukan apa-apa. Ilmu dan pengalaman kita masih sangat minim. Padahal jika kita ingin sukses dan masuk level manajer, kita harus berpengalaman. Nah, pengalaman ini bisa kamu dapatkan dengan bekerja di berbagai perusahaan yang nggak sesuai dengan jurusanmu. Jangan takut untuk mencoba pekerjaan-pekerjaan itu. Justru di situlah nanti kamu akan belajar, mendapat pengalaman dan memiliki nilai jual lebih untuk bekerja di perusahaan yang lebih baik.
Kamu juga bisa memanfaatkan program Management Trainee dan Management Development Program yang kini banyak tersedia di berbagai perusahaan besar di Indonesia. Melalui program-program ini, kamu akan menjalani pelatihan dan tentunya ujian untuk menjadi calon manajer di perusahaan tersebut.
2. Perhatikan kriteria yang dibutuhkan
Setelah menentukan perusahaan yang akan kamu lamar, segera catat kriteria dan apa saja yang harus kamu kirim ke perusahaan itu. Jangan sampai ada satu pun yang terlewatkan. Pastikan juga bahwa semua kriteria yang ada memang bisa kamu penuhi. Misalnya, perusahaan yang kamu lamar membutuhkan karyawan yang pandai berbahasa Inggris secara lisan maupun tertulis. Pastikan bahwa kamu memang memenuhi kriteria itu. Jangan sampai asal lamar dan akhirnya bingung sendiri ketika dihadapkan pada wawancara kerja dengan bahasa Inggris.
3. Siapkan aplikasi lamaran kerja
Aplikasi lamaran kerja biasanya meliputi Curriculum Vitae (CV), surat lamaran, fotocopyKTP, fotocopytranskrip nilai, pas foto, fotocopy ijazah dan sertifikat. Sebagai fresh graduates, ada baiknya kalau kamu mempersiapkan semuanya itu dalam jumlah banyak. Kok banyak? ‘Kan belum tahu mau nglamar di mana aja. Well, kamu nggakakan pernah tahu ‘kan kalau sewaktu-waktu kamu tertarik dan harus mengirim aplikasi lamaran kerja ke perusahaan favoritmu? Atau mungkin sewaktu-waktu ada jobfair di kampusmu dan kamu pengen bangetke sana, maka aplikasi lamaran kerjamu sudah siap didropke stand-stand perusahaan.
Aplikasi lamaran kerja juga sebaiknya discan dan diubah ke format PDF. Fungsinya adalah mempermudah jika sewaktu-waktu kamu melamar perusahaan via online atau email. Format PDF akan mempermudah perusahaan karena ukurannya kecildan formatnya tidak berubah-ubah seperti word.
4. Manfaatkan Job Fair