Lihat ke Halaman Asli

Pembelajaran Berbasis Proyek Pada Anak Usia Dini

Diperbarui: 27 November 2023   23:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Project Base Learning (PjBl) merupakan salah satu model pembelajaran yang saat ini sedang coba diterapkan di sekolah-sekolah guna memperbaiki problematika yang terjadi di dunia pendidikan pasca pandemic Covid 19. Pembelajaran dengan Project Base Learning (PjBl) merupakan metode pendidikan yang menempatkan anak sebagai pusat pembelajaran. Dalam model pembelajaran ini anak dibimbing agar lebih aktif untuk meningkatkan kemampuan yang dimilikinya.  Penerapan model pembelajaran ini dapat menjadikan suasana pembelajaran lebih menyenangkan sehingga anak semangat dalam belajar.

Dalam pembelajaran berbasis proyek, anak melakukan penyelidikan melalui pertanyaan terbuka dan belajar untuk menerapkan pengetahuan yang dimilikinya untuk menghasilkan produk. Dengan pembelajaran ini, anak menjadi lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran karena anak terdorong untuk menjelajahi dan meneliti lingkungannya. Anak juga akan belajar bekerja sama dalam satu kelompok untuk menghasilkan produk.

Mulyasa (2014:113) mengatakan banyak manfaat yang dapat kita ambil dari metode proyek ini, baik ditinjau dari pengembangan pribadi, sosial, intelektual maupun pengembangan kreativitas, di antaranya sebagai berikut:
1.Memberikan pengalaman kepada anak dalam mengatur dan mendistribusikan kegiatan.
2.Belajar bertanggung jawab terhadap pekerjaan masing-masing. Hal ini memberikan peluang kepada setiap anak untuk dapat  mengambil peran dan tanggung jawab dalam memecahkan masalah yang dihadapi kelompok.
3.Memupuk semangat gotong royong dan kerjasama diantara anak yang terlibat.
4.Memberikan kesempatan kepada anak untuk mengembangkan sikap kerjasama dan kebiasaan dalam melaksanakan pekerjaan dengan cermat.
5.Mampu mengeksplorasi bakat, minat, dan kemampuan anak.
6.Memberikan peluang kepada setiap anak baik individual maupun kelompok untuk mengembangkan kemampuan yang telah dimilikinya, keterampilan yang sudah dikuasainya yang pada akhirnya dapat mewujudkan daya kreativitasnya secara optimal.

Berdasarkan hal tersebut diatas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran anak usia dini dengan menggunakan metode proyek dapat membantu mengembangkan banyak aspek dalam diri anak. Oleh karena itu, metode ini dapat terus coba diterapkan demi terwujudnya generasi muda yang siap menghadapi tantangan global di masa depan.

Daftar Pustaka
Mulyasa. (2014). Manajemen PAUD. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline