Sebagai individu secara psikologis, pasti pernah merasakan emosi dalam bentuk rasa takut dan ragu dalam proses perjalanan kehidupan. Ada saat-saat ketika kita merasa tidak cukup baik, tidak cukup mampu atau bahkan merasa cemas tentang apa yang orang lain pikirkan tentang kita.
Rasa takut dan ragu ini bisa muncul dalam berbagai bentuk antara lain: ketakutan untuk gagal, merasa tidak diterima atau bahkan merasa tidak layak untuk meraih impian kita, dsb.
Namun perlu kita sadari bahwa rasa takut dan ragu tersebut bukanlah hal yang harus kita hindari atau lawan sepenuhnya. Sebaliknya, kita bisa belajar untuk mengubahnya menjadi kekuatan yang mendorong kita untuk lebih berani dan yakin dalam menjalani hidup sebagai diri kita sendiri.
Proses ini membutuhkan waktu yang berbeda-beda sesuai dengan situasi dan kondisi masing-masing individu. Melalui langkah-langkah kecil dan kesadaran yang konsisten kita bisa membangun keberanian serta kepercayaan diri untuk menjadi pribadi yang lebih autentik setiap hari.
Bagaimana caranya? Semua dimulai dengan penerimaan bahwa ketakutan dan keraguan adalah bagian dari kehidupan yang tidak bisa dihindari, namun kita memiliki kekuatan untuk menghadapinya dan tumbuh lebih baik karenanya. Berikut ini tahapan melatih diri sendiri ataupun orang lain dalam membangun keberanian membuat langkah kecil menjadi diri sendiri dalam versi yang lebih baik:
1. Temukan sumber penyebab perasaan takut dan ragu
Langkah pertama untuk mengatasi rasa takut dan ragu adalah dengan mengenali sumbernya. Ketakutan dapat muncul akibat ekspektasi yang tinggi baik dari diri sendiri maupun dari orang lain.
Contoh ada individu yang merasa takut gagal atau tidak cukup baik karena ada tekanan untuk memenuhi standar yang dirasakan cukup tinggi yang sudah ditetapkan oleh masyarakat atau bahkan keluarga.
Kegiatan: temukan dan pahami sumber ketakutan diri sendiri secara pribadi ataupun melalui professional. Setelah anda menemukannya anda bisa mulai melepaskan ekspektasi yang tidak realistis dan fokus pada perjalanan pribadi yang lebih berarti. Ingatkan diri anda bahwa tidak ada kehidupan yang sempurna dan setiap individu memiliki keunikan serta perjalanan yang berbeda.
2. Mengubah pola pikir
Pola pikir yang negatif atau berfokus pada kemungkinan buruk dapat memperburuk rasa takut dan keraguan. Cobalah untuk mengubah cara pandang anda terhadap tantangan dalam hidup. Contoh: alih-alih melihat kegagalan sebagai akhir dari segalanya, cobalah melihatnya sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang.
Kegiatan: latih diri anda untuk berpikir positif dan berfokus pada hal-hal yang bisa anda kontrol. Ingatlah untuk Ikhlas dengan memikirkan bahwa hidup ini adalah proses yang penuh dengan pembelajaran dan setiap langkah yang diambil baik itu berhasil atau gagal adalah bagian dari perjalanan menuju diri yang lebih baik.