Lihat ke Halaman Asli

Irdiwa Incognito

Cogito Ergo Sum

Pertemuan Jokowi-Prabowo di Stasiun MRT, Satu Gerbong atau Tetap Beda Gerbong?

Diperbarui: 13 Juli 2019   17:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

" Tidak ada lagi yang namanya 01. Tidak ada lagi yang namanya 02. Tidak ada lagi yang namanya cebong. Tidak ada lagi yang namanya kampret. Yang ada adalah Garuda. Garuda Pancasila," kata Jokowi. " 

Kalau sudah lihat para pemimpinnya sudah gandengan, harusnya pendukungnya selesai dan gandengan, sudahlah, tak ada cebong-cebong kampret-kampret, semuanya merah putih." Kata pak Prabowo  menimpali ketika bertemu dengan pak Jokowi di stasiun MRT Senayan, Jakarta. 

Kenapa pertemuan keduanya dipilih di stasiun MRT ?

 MRT (Mass Rapid Transit) atau dibahasa Indonesia-kan menjadi Moda Raya Terpadu, adalah sebuah sistem transportasi transit cepat menggunakan kereta api rel listrik. Kereta Api (KA) sendiri terdiri dari rangkaian beberapa gerbong. 

Laiknya KA, dalam politik juga terdiri dari beberapa gerbong tapi secara garis besar ada 2 gerbong, koalisi pemerintahan dan oposisi pemerintahan. Apakah pak Prabowo dan parpol atau eks koalisinya akan satu gerbong dengan koalisi pemerintahan yang baru?  Atau beda gerbong menjadi oposisi pemerintahan yang kritis- konstruktif ? Hanya waktu yang bisa menjawab.

Dalam politik tidak ada yang tidak mungkin, karena politik itu sendiri adalah " The art of possobility " 

Have a nice weekend, GBUs !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline