Lihat ke Halaman Asli

Personal Hygiene

Diperbarui: 23 Juni 2015   22:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tadi pagi saya mendapatkan informasi menarik dari sebuah acara televisi yang menayangkan berita. Infromasi menarik tersebut berkaitan dengan penyakit meningitis dan penyakit MERS yang saat ini sedang hangat dibicarakan.

Salah satu informasi penting yang disampaikan oleh nara sumber tersebut adalah pentingnya memiliki personal hygiene. Mengapa? Karena sebagian besar penyakit menular melalui sentuhan, khususnya sentuhan tangan, dimana kita ketahui bahwa telapak tangan merupakan salah satu bagian tubuh yang memiliki kuman/bakteri/virus penyebab penyakit.

Personal hygiene ini sendiri berkaitan erat dengan kebudayaan masyarakat suatu daerah, contohnya kebudayaan orang Jepang dalam memberikan salam yang membungkukkan badan atau kebudayaan orang China yang mengepalkan kedua tangan sambil mengucapkan salam. Contoh dari kebiasaan masyarakat tersebut adalah contoh yang patut ditiru, karena dengan cara seperti itu mereka dapat meminimalisir penularan penyakit melalui kontak telapak tangan dengan orang lain.

Sedangkan kebudayaan kita sebagai orang Indonesia adalah melakukan jabat tangan dan terkadang melakukan “cupika cupiki” (cium pipi kanan dan cium pipi kiri). Sebenarnya tidak ada yang salah dalam kebudayaan atau kebiasaan tersebut, karena masing-masing daerah/negara/masyarakat memang memiliki ciri khas-nya dalam mengekspresikan salam saat bertemu dengan orang lain.

Lantas bagaimana cara menyikapinya? Nara sumber tersebut memberikan solusi sederhana, yaitu bila kita akan memberikan salam atau berjabat tangan, usahakanlah agar telapak tangan kita tidak bersentuhan langsung dengan telapak tangan orang lain. Cara tersebut dapat dilakukan seperti bersalaman umat muslim, merapatkan kedua telapak tangan dan mengangkatnya ke arah hidung tanpa harus bersentuhan.

Bila pun Anda diharuskan atau telah menjabat tangan orang lain, maka pakailah cairan pembersih tangan, hal tersebut juga dapat mengurangi resiko terjangkit penyakit dari orang lain. Atau Anda juga bisa langsung mencuci tangan menggunakan sabun dan air yang mengalir untuk lebih memastikan bahwa tangan Anda telah bersih.

Apa pun cara yang Anda lakukan untuk menjaga kebersihan tubuh, terutama tangan, merupakan salah satu bentuk pencegahan penyakit. Apa pun cara yang Anda lakukan untuk menjaga kebersihan tubuh juga harus disesuaikan dengan situasi, kondisi dan bagaimana karakter orang yang Anda temui. Melakukan personal hygiene bukanlah hal yang salah selama masih dilakukan dalam tahap wajar dan tidak membuat orang lain tersinggung.

Intinya adalah lebih baik mencegah daripada mengobati :)

-090514-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline