Lihat ke Halaman Asli

Jumlah Persendian Manusia

Diperbarui: 24 Juni 2015   20:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13542393351516758548

[caption id="attachment_226707" align="aligncenter" width="370" caption="Gambar Rangka Manusia"][/caption]

Imam Muslim meriwayatkan dari Sayyidah Aisyah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda.

1354240940527404733


Dalam Sunan-nya, Abu Dawud meriwayatkan dari Buraidah bahwa Rasulullah saw. bersabda, "Dalam tubuh manusia terdapat 360 persendian dan ia wajib menunaikan sedekah atas tiap persendiannya."

Ungkapan Rasulullah yang menyebutkan dengan tegas jumlah persendian manusia sebanyak 360 merupakan sesuatu yang sangat menakjubkan. Bagaimana tidak, pada zaman ketika tidak ada satu pun ilmu pengerahuan yang secara khusus membahas anatomi tubuh manusia, jumlah tulang dan persendiannya, di tengah masyarakat primitif yang belum mengenal ilmu pengetahuan, penelitian, dan kodifikasi, Rasulullah saw. Mengungkapkan hadis yang luar biasa ini.

Tidak hanya manusia di zaman lalu, bahkan manusia saat ini pun-yang hidup di abad ke-21,  abad kemajuan sains dan teknologi-tidak mengetahui secara pasti jumlah tulang dan persendiannya. Bahkan, kebanyakan dokter dan ahli tulang pada awal abad ke-21pun ridak mengetahui secara persis jumlah mlang dan persendian manusia.

Beberapa ensiklopedia internasional pun menghindari penyebutan jumlah tulang dan persendian secara detail.  Ensiklopedia Britanica, misalnya, mengelompokkan tulang dan persendian manusia ke dalam tiga kelompok besar:


  • Rangka Poros yang mencakup tulang belakang dan sebagian besar tengkorak;
  • Rangka Dalam yang mencakup rongga dada, rahang bawah, dan beberapa bagian rahang atas;
  • Rangka Tepi yang mencakup tulang duduk, tulang bahu, jaringan tulang, dan ujung tulang rawan.


Ensiklopedia Hathchinson yang terbit pada 1995 pun menyatakan bahwa jumlah tulang dalam kerangka tubuh manusia hanya 206.

Namun, Dr Hamid Ahmad Hamid menyebutkan dalam bukunya "Rihlah al-iman fi Jism al-Insan" atau "Wisata Iman dalam Tubuh Manusia,' menyebutkan bahwa jumlah keseluruhan persendian tulang manusia adalah 360, secara terperinci sebagai berikut:

1. Tulang Belakang yang meliputi 148 persendian:


  • 25 sendi antara tulang-tulang belakang;
  • 72 sendi antara tulang-tulang belakang dan rusuk;
  • 50 sendi antara tulang-tulang belakang melalui tonjolan-tonjolan kecil samping.


2. Tulang Dada yang mencaktp 24 persendian:


  • 2 sendi antara tulang dada dan rongga dada;
  • 18 sendi antara tulang-tulang dada dan kepala;
  • 2 sendi antara tulang-tulang selangka dan belikat;
  • 2 sendi antara tulang-tulang belikat dan dada;


3. Tulang tubuh bagian atas yang mencakup 86 persendian:


  • 2 sendi antara tulang-tulang bahu;
  • 6 sendi antara tulang-tulang siku;
  • 8 sendi antara tulang-tulang pergelangan tangan;
  • 70 sendi antara tulang-tulang tangan;


4. Tulang tubuh bagian bawah yang mencakup 90 persendian:


  • 2 sendi paha;
  • 6 sendi antara tulang-tulang dua lutut;
  • 6 sendi antara tulang-tulang pergelangan kaki;
  • 74 sendi antara tulang-tulang telapak kaki;
  • - 4 sendi antara tulang-tulang lutut.


5. Tulang tubuh bagian dalam yang mencakup 11 persendian:


  • 4 sendi sendi antara tulang-tulang ekor;
  • 6 sendi antara tulang-tulang pinggul;
  • 1 sendi pada sambungan tulang alat vital.


Jadi jumlah seluruhnya 1.46 + 24 + 86 + 92 + 11 = 360 sendi.

Pertanyan yang kemudian mencuat, siapakah yang mengajari Rasulullah saw. bahwa manusia diciptakan atas 360 sendi?  Siapakah yang bisa membantunya memahami misteri seperti ini? Jawabannya hanya Allah. Hanya Dia satu-satunya yang telah mewahyukan kepada Rasulullah pengetahuan yang melampaui pengetahuan manusia. Semua itu membuktikan kenabian dan kerasulan Muhammad saw. Semoga shalawat, salam, dan berkah selaiu tercurah kepadanya, keluarganya, sahabat-sahabatnya, serta orang yang mengikuti petunjuknya dan berdakwah menyebarkan ajarannya sampai hari kiamat.  Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline