Lihat ke Halaman Asli

Ira AyuAnanda

Mahasiswa Kesehatan

Mengapa Ingus Berasal dari Sel Darah Putih?

Diperbarui: 21 Juli 2024   21:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Ingus adalah cairan kental yang keluar dari hidung, seringkali saat kita mengalami flu, pilek, atau alergi. Meskipun tampaknya sepele, ingus memiliki fungsi penting dalam sistem kekebalan tubuh dan kesehatan pernapasan. Namun, tahukah Anda bahwa ingus sebenarnya berasal dari sel darah putih? Mari kita eksplorasi lebih lanjut.

Ingus tidak hanya sekadar cairan yang tidak menyenangkan. Dia adalah hasil dari proses kompleks yang melibatkan sistem kekebalan tubuh kita. Ketika tubuh mendeteksi adanya infeksi atau iritasi, saat itu juga sistem kekebalan tubuh segera merespons. Salah satu komponen penting dari respons ini adalah sel darah putih atau leukosit.

Sel darah putih memiliki peran kunci dalam melawan infeksi dan penyakit. Saat tubuh terpapar virus, bakteri, atau alergen, sel darah putih akan bergerak ke area yang terkena dampak untuk memerangi patogen. Sel darah putih ini melepaskan zat-zat kimia dan protein yang dapat membantu membunuh atau menetralkan agen penyebab penyakit.

Proses Pembentukan Ingus

1. Peningkatan Aktivitas Sel Darah Putih

Ketika Anda terkena flu atau pilek, sel darah putih di dalam tubuh Anda aktif memproduksi berbagai senyawa untuk melawan infeksi.

2. Pelepasan Zat Kimia

Sel darah putih melepaskan zat kimia yang disebut mediator inflamasi, yang menyebabkan pembuluh darah di saluran hidung membesar dan meningkatkan produksi lendir.

3. Produksi Lendir

Lendir ini, yang dikenal sebagai ingus, merupakan campuran dari cairan tubuh, sel-sel yang rusak, dan produk dari sistem kekebalan tubuh, termasuk sel darah putih. Lendir ini bertugas untuk menangkap dan mengeluarkan patogen serta partikel asing dari saluran pernapasan.

Warna ingus bisa berubah, dari transparan menjadi kuning atau hijau. Perubahan warna ini sering kali disebabkan oleh sel darah putih yang telah bertindak melawan infeksi. Warna hijau, misalnya, biasanya menunjukkan bahwa sel darah putih telah mati dan bercampur dengan lendir.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline