Lihat ke Halaman Asli

Ira AyuAnanda

Mahasiswa Kesehatan

Cara Tepat Merespon Ibu dengan Gejala Baby Blues dan Post Partum Despression (PPD)

Diperbarui: 19 Juni 2024   06:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Menjadi seorang ibu baru adalah pengalaman yang luar biasa, tetapi juga dapat membawa tantangan emosional yang signifikan. Kondisi seperti baby blues dan postpartum depression (PPD) adalah hal yang umum terjadi pada ibu setelah melahirkan. Namun, respon yang tidak tepat dari orang-orang terdekat justru dapat memperburuk situasi. Memarahi ibu atau menyuruhnya bersyukur karena sudah memiliki anak bukanlah cara yang bijak untuk mengatasi masalah ini.

Baby blues adalah perasaan sedih, mudah tersinggung, dan mood yang tidak stabil yang dialami oleh ibu setelah melahirkan. Kondisi ini biasanya terjadi dalam beberapa hari atau minggu setelah persalinan dan umumnya akan mereda dengan sendirinya. Sementara itu, PPD adalah gangguan mood yang lebih serius dan dapat berlangsung lebih lama, bahkan hingga beberapa bulan setelah melahirkan.

Cara Tepat Merespon Ibu dengan Baby Blues dan PPD

1. Berikan Dukungan dan Pengertian

Ibu yang mengalami baby blues atau PPD membutuhkan dukungan dan pengertian dari orang-orang terdekat. Jangan memarahi atau menyalahkan mereka atas perasaan yang dialami. Sebagai gantinya, dengarkan dengan penuh perhatian dan berikan ruang untuk mereka mengekspresikan emosi.

2. Hindari Komentar Menyudutkan

Komentar seperti "Kamu seharusnya bersyukur karena sudah punya anak" atau "Kamu harus kuat dan tegar" justru dapat membuat ibu merasa lebih tertekan dan tidak dipahami. Hindari komentar yang menyudutkan atau menyalahkan ibu atas kondisinya.

3. Tawarkan Bantuan Praktis

Ibu yang mengalami baby blues atau PPD mungkin merasa kewalahan dalam menjalani rutinitas sehari-hari. Tawarkan bantuan praktis seperti membantu mengurus rumah, memasak, atau mengasuh bayi untuk meringankan beban mereka.

4. Dorong untuk Mencari Bantuan Profesional

Jika gejala baby blues atau PPD berlanjut atau memburuk, dorong ibu untuk mencari bantuan profesional dari psikolog, konselor, atau dokter. Jangan menganggap remeh kondisi ini, karena dapat berdampak serius pada kesehatan mental ibu dan perkembangan bayi jika tidak ditangani dengan baik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline