Aksi anarkis yang dilakukan oleh geng motor merupakan tidak kriminal. Apalagi banyak remaja dibawah umur yang mengikuti geng motor sering melakukan aksi anarkis terhadap geng motor lain bahkan warga masyarakat. Tindakan anarkis oleh kelompok geng motor di sejumlah daerah membuat warga resah dan tidak nyaman karena aksi mereka mengakibatkan korban luka, bahkan meninggal dunia. Aksi ini bisa disebabkan karena tersinggung, dendam, kurangnya perhatian dari orang tua, dan lain sebagainya.
Namun, akhir-akhir ini sedang banyak diperbincangkan klub atau geng motor milik Andre Taulany. Seperti yang disebutkan pada kanal YouTube Taulany TV, awal mula The Prediction dimulai ketika Andre Taulany bertemu dengan Ronal Surapradja, tetangganya. Dari situ, keduanya bertemu karena memiliki hobi yang sama, dan Andre memiliki ide untuk mengajak Ronal berkendara motor keliling daerah Bintaro. Sejak saat itu, tanggal 25 Agustus 2018 ditetapkan sebagai tanggal berdirinya "The Prediksi". Klub motor tersebut sangat terkenal karena beranggotakan 13 pria yang merupakan selebriti ternama. Mereka sering melakukan tur ke berbagai kota dengan menggunakan motor gede (moge). Terlebih lagi, para anggota The Prediksi juga memiliki sisi humoris. Jadi tidak mengherankan jika mereka sering melakukan tur dengan mengenakan berbagai jenis kostum yang anti-mainstream.
Meskipun merupakan sekelompok selebriti dengan sepeda motor mahal, The Prediksi tetap menjaga kesopanan dan ketertiban di jalan raya. Mereka menghormati pengguna jalan lain dan bahkan tidak menyewa patwal untuk mengawal mereka. Ini menunjukan kepada anak muda atau geng motor lain bahwa tanpa melakukan aksi anarkis, geng motor terlihat lebih seru dan tidak menimbulkan kekhawatiran warga. Kekeluargaan tetap terjalin antara anggota-anggota geng motor bahkan terhadap kelompok geng motor lainnya.
The Prediksi membuktikan bahwa geng motor atau klub motor tidak selalu mengarah pada hal negatif, banyak sisi positifnya, seperti dapat mengenal lebih satu sama lain, menambah teman, menambah pengalaman karena melakukan tur ke berbagai tempat dan masih banyak lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H