Lihat ke Halaman Asli

Ira widhiya sari

Mahasiswa Prodi PAI Wali Sembilan Semarang

Transaksinya sama Allah

Diperbarui: 24 November 2024   08:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Transaksinya sama Allah

"  orang itu nggak tahu berterimakasih ya..... padahal aku udah baik ke dia, waktu dia butuh pasti aku yang mau di paling awal dan  tanganku selalu siap mengusap saat air matanya terjatuh. namun apa balasannya?  saat aku benar-benar membutuhkannya  Di mana dia?  Di mana pula rasa terima kasihnya?"

 memang benar itu manusia, Terkadang mereka lupa, dengan siapa yang membantunya, mengusap air matanya, menemani kesedihannya, dan menjadi sandarannya. namun, giliran kita yang butuh Entah di mana dia. 

 terkesan menjengkelkan bukan ya sangat menjengkelkan.

 ketika kita tahu bahwa manusia tidak tahu rasa berterima kasih, Lantas kenapa masih berharap mati-matian untuk mendapatkannya? 

Apakah ada balasan bagi kebaikan selain kebaikan? (Ar-  Rahman, 60)

Bahkan benar dari ayat di atas,  tidak ada kebaikan yang bermuara dengan sia-sia, ketika kita kembalikan pada Allah hanya untuk Allah. 

  karena balasan Allah selalu sempurna, tidak akan luput walau hanya sebutir Debu.  semua pasti tercatat, semua akan terbalas, lantas sekarang kita sudah tahu kebaikan kita bermuara.

 transaksinya juga sama Allah, karena kita ikhlas membantu seseorang karena Allah, hanya karena Allah.

Allah  juga pasti akan membantu kita. meskipun terkadang tidak melalui orang yang kita  baiki. 

  Allah sudah banyak mempersiapkan jalan untuk membalasnya. jika memang tidak di dunia bisa jadi Allah mempersiapkan yang lebih indah kelak di surga. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline